KUMALANEWS.ID – Sejumlah mahasiswa berasal dari negara Jepang mengunjungi Lamin 1001 Mandau yang ada di Desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (27/2/2024).
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah mahasiswa Jepang itu juga berkesempatan menyaksikan beberapa atraksi seni budaya yang disuguhkan oleh Lamin 1001 Mandau.
Tak hanya itu, kedatangan sejumlah mahasiswa dari negara Jepang ini, langsung di sambut oleh Panglima Mandau Aji Ahmad Ismail beserta keluarga besar Lamin 1001 Mandau.
Saat berada di Lamin 1001 Mandau, sejumlah mahasiswa Jepang itupun, langsung disuguhkan dengan tarian selamat datang dan dirangkai dengan pemberian cinderamata oleh Panglima Mandau Aji Ahmad Ismail kepada Dosen yang mewakili Universitas dari Jepang.
Saat dijumpai, salah satu mahasiswi asal Jepang bernama Yui Kawanami, mengaku senang bisa menyaksikan atraksi seni budaya di Lamin 1001 Mandau. Menurutnya, hal sangat unik dan menarik. Pasalnya, ia baru pertama kali melihat secara langsung akan pertunjukan tersebut.
Tak hanya itu, Yui Kawanami juga sangat kagum dengan Lamin 1001 Mandau. Dimana tempat tersebut, memilih keindahan yang khas serta banyak menyimpan benda-benda pusaka dari berbagai etnis.
“Ada beberapa etnik di Indonesia, salah satunya etnik Dayak. Dimana orang-orangnya sangat menarik dan cantik, ini akan selalu tersimpan dipikiran saya,” ucapnya.
“Tentu ini saya harus menceritakan kepada teman-teman saya di Jepang, dan ini merupakan moment yang bersejarah,” sambungnya.
Senada dengan Masanori, yang juga merupakan mahasiswa asal Jepang ini, mengaku kagum dengan suguhan atraksi seni budaya yang ada di Lamin 1001 Mandau.
Tak hanya itu, Masanori juga mengaku selain bisa menyaksikan atraksi seni budaya secara langsung, ia bersama teman-tamannya juga dapat melihat koleksi Mandau terbesar yang ada Lamin 1001 Mandau.
“Budaya indonesia sangat menarik dan unik Khususnya etnik Dayak, dan acara ini sangat menghibur,” ungkapnya.
“Saya mengambil banyak foto dan video, jadi saya ingin menunjukkannya kepada teman-teman saya di Jepang dan berbagi pengalaman hebat saya ini,” tutupnya.
Selain itu, sejumlah mahasiswa dari Jepang ini juga mendapatkan beberapa informasi tentang pembuatan Mandau terbesar, yang saat ini menjadi koleksi terpopuler di Lamin 1001 Mandau.(fz)