KUMALANEWS.ID – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi membuka Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke -1 Tahun 2024, di Halaman Parkir Pendopo Odah Etam Tenggarong, pada Selasa (26/3/2024) malam.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan Booth Container secara simbolis kepada Forum Kewirausahaan pemuda (FKP) serta penyerahan Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Skema Profesi Content Creator.
“Saya apresiasi atas terlaksananya Festival Kreatif Pemuda Ramadhan yang di gagas oleh Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN) Kukar yang berkolaborasi dengan Dispora Kukar,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam hal itu, Edi Damansyah meminta kepada OPD terkait untuk mendesain konsep yang lebih baik lagi, karena ini bernuansa kreatiftas dengan paduan seni dan budaya, sehingga bisa menjadi daya tarik di Kutai Kartanegara.
“Tentunya ini harus terfasilitasi dengan baik, nanti kolaborasinya ada di Dispar, Dispora dan Disdikbud Kukar,” terangnya.
Lebih lanjut Edi Damansyah mengemukakan, Kutai Kartanegara sendiri banyak memiliki event, diantaranya Kukar Kaya Festival yang banyak melibatkan banyak komunitas untuk menyalurkan kreatifitasnya, serta memberikan dampak pada seni dan budaya hingga dampak ekonomi.
“Kita ini banyak event, Kukar Kaya Festival itu semestinya memfasilitasi kegiatan seperti ini. Dan ini akan kita coba perbaiki terus,” tegasnya.
“Tentunya kegiatan seperti ini banyak yang terlibat komunitas-komunitas, jadi kreatifitasnya tersalurkan, memberikan dampak pada tradisi seni budaya kita dan dampak ekonomi,” sambungnya.
Edi Damansyah juga berharap, melalui kegiatan ini nantinya akan banyak terhimpun komunitas di bidang apapun, sehingga bisa lebih menguatkan lagi terhadap produktifitasnya.
“Karena dari kreativitas itu ada produkasinya, sehingga produksi ini bisa bernilai ekonomi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Edi Damansyah juga meminta agar Dispora Kukar untuk segera menghimpun komunitas yang ada di Kutai Kartanegara, yang sesuai dengan basic dan kebutuhan serta mintanya.
“Saya minta Dispora untuk mendahului kegiatan ini, karena kegiatan di Dispora itu ada memfasilitasi pendidikan pelatihan melalui klinik kewirausahaan,” ungkapnya.
“Jangan sampai kita nanti dominan membuat program dari atas, tapi tidak sesuai dengan keinginan para anak muda atau komunitas ini. Jadi harus di gali dan di tanya kemauan dari mereka itu seperti apa,” tambahnya.
Edi Damansyah juga menegaskan bahwa, sasaran dan capaian dari kegiatan ini untuk para pemuda dan komunitas agar dapat mengembangkan dan menumbuhkan inovasi dan kreatifitasnya, sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh OPD bisa berkesusaian dengan keinginan komunitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena memang anak muda yang menyukai kegiatan seperti ini, saya ingin itu di cermati dan di data dengan baik. Kalau kita yang mengatur, tetapi tidak sesuai dengan keinginan anak-anak muda takut nanti jadinya mubajir,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-1 Tahun 2024 yang digagas oleh Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN) Kukar dan berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara ini, berlangsung dari 26 hingga 30 Maret 2024, di Halaman Parkir Pendopo Odah Etam Tenggarong.(adv/diskominfo_kukar/bil/fz)