KUMALANEWS.ID – Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Heri Rusyaman memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Mahakam Tahun 2024- 2025, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di wilayah hukum Polres Kukar, pada Jumat (23/8/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, dan dihadiri oleh Asisten 1 Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat, Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Ketua DPRD sementara Kukar Farida, Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan serta perwakilan Bawaslu Kukar, hingga tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Praja Mahakam 2024-2025, sehingga Pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pilkada adalah salah satu pesta Demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan Demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting.
“Karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama, dan ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” ujar AKBP Heri Rusyaman.
Lebih lanjut AKBP Heri Rusyaman mengemukakan, melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada 2024 terlebih lagi, pilkada memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan kondisi geografis yang beragam serta masing-masing daerah, memiliki karakteristik kerawanan berbeda yang sangat rentan menimbulkan konflik sosial horizontal maupun vertical.
Oleh sebab itu, guna mengamankan pilkada 2024 maka Polri bersinergi dengan TNI, Kementrian, Lembaga serta Instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya, menggelar Operasi Mantap Praja Mahakam Tahun 2024-2025.
Operasi ini dilaksanakan selama 126 hari sejak 26 Agustus sampai dengan 16 Desember 2024 yang diikuti oleh 635 Personel Polres Kukar dengan melibatkan satuan atas dari Polda Kaltim serta pelibatan instansi samping guna mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
Tak hanya itu, Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Praja 2024-2025, Polri juga menggelar giat cooling system untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara,propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pilkada damai.
Sebagai pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3I), operasi ini akan didukung oleh command center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda dan Polres jajaran. Melalui dukungan sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data maupun informasi, sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah.
“Operasi Mantap Praja Mahakam 2024-2025 ini tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur AKBP Heri Rusyaman.
“Tak hanya itu, kita juga ingin masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pilkada 2024, serta mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan,” imbuh AKBP Heri Rusyaman.
AKBP Heri Rusyaman juga menyebut, berdasarkan indeks kerawanan pilkada terdapat wilayah berkategori sangat rawan. Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.
Dalam hal itu juga, terus dilakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing ,dan menyelesaikan potensi konflik hingga ke akar masalah.
“Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas,” tegas AKBP Heri Rusyaman.
Selanjutanya, khusus terkait bencana alam, agar bersinergi dengan TNI, BNPB,BMKG,Basarnas dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan, sehingga bencana dapat dimitigasi.
“Siapkan pula rencana antisipasi bekerjasama dengan penyelenggara pilkada, apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian,” pinta AKBP Heri Rusyaman
AKBP Heri Rusyaman menegaskan, yang berakitan dengan Terorisme juga harus menjadi perhatian serius. Dimana pada penyelenggaraan pemilu 2019 lalu, terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di pilkada 2024.
“Optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada pilkada 2024,” tegas AKBP Heri Rusyaman.
Kemudian, terkait tindak pidana pilkada, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar Pilar Sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pilkada dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
Di akhir penyampaian amanatnya, AKBP Heri Rusyaman mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat Operasi Mantap Praja Mahakam Tahun 2024- 2025, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024.
“Mari bersama- sama kita amankan pilkada 2024, dalam rangka kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara dan demi mewujudkan visi indonesia emas 2045 yang kita cita- citakan bersama,” tutup AKBP Heri Rusyaman.(ruz)