KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA — Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Menamang Kanan, Ardiani, menyuarakan harapan besar masyarakat terhadap kemajuan pendidikan dan potensi pembangunan wisata di desanya. Hal ini ia sampaikan saat memberikan keterangan terkait kondisi SMP Negeri 7 Muara Kaman dan rencana pengembangan kawasan desa pada Sabtu (2/8/2025).
Ardiani yang juga aktif sebagai komite sekolah SMP 7 Muara Kaman menyebutkan bahwa sekolah tersebut sudah berjalan cukup baik. Namun, ia menilai bahwa fasilitas dan infrastruktur sekolah masih memerlukan perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah agar lebih maksimal.
“Alhamdulillah sekolahnya sudah bagus, tapi beberapa ruang kelas masih butuh dukungan. Kami harap pemerintah bisa membantu menyempurnakan infrastruktur pendidikan di sini,” ujar Ardiani.
Ia juga menyoroti semangat gotong royong yang masih sangat kuat di Desa Menamang Kanan. Warga bersama aparatur desa telah bahu-membahu dalam mendukung peningkatan pendidikan, baik melalui kegiatan kerja bakti maupun dukungan moral dan material.
Menurut Ardiani, semangat warga ini juga terlihat saat desa menerima kunjungan dari pihak luar, termasuk dari Singapura. Ia sendiri hadir menyambut rombongan yang datang ke SMP 7 Muara Kaman, dan menyebut pengalaman tersebut sangat membuka wawasan tentang pentingnya kemajuan pendidikan di daerah.
“Luar biasa, saat perwakilan dari Singapura dan jepang datang, kami belajar banyak tentang bagaimana sistem pendidikan di sana. Ini menjadi motivasi besar agar sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk SMP 7 Muara Kaman, bisa terus meningkat,” katanya.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Ardiani juga mengungkapkan rencana pengembangan kawasan wisata berbasis alam di desanya. Ia menjelaskan bahwa pihak desa tengah menyiapkan area bernuansa hutan alami yang akan dimanfaatkan sebagai taman rekreasi dan lokasi pemancingan.
Kawasan tersebut telah mulai dibersihkan oleh masyarakat secara swadaya. Konsep wisata yang diusung akan memadukan keindahan alam desa dengan potensi ekonomi masyarakat, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami akan buat tempat ini seperti taman alami, cocok untuk anak-anak dan keluarga. Selain itu, kami ingin mendorong pertumbuhan UMKM warga agar pengunjung dari luar juga bisa menikmati produk lokal kami,” jelasnya.
Namun, untuk merealisasikan gagasan ini, Ardiani berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal penganggaran dan perencanaan pembangunan. Ia optimistis, dengan sinergi yang baik, Desa Menamang Kanan dapat menjadi contoh desa wisata edukatif yang sukses.
“Kami sudah siap dari desa, tinggal kami butuh dorongan dari pemerintah. Semoga niat baik ini bisa terwujud dan membawa manfaat besar bagi warga serta generasi muda di sini,” tutupnya.
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady
