KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Tenggarong terus mendorong peningkatan fasilitas penerangan jalan sebagai bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang dinilai rawan dan minim penerangan.
Camat Tenggarong, Sukono, menyebut bahwa Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) merupakan kebutuhan mendesak, terutama bagi warga yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota, seperti Desa Rapak Lambur. Jalan menuju desa tersebut diketahui masih gelap gulita dan menjadi perhatian utama pihak kecamatan.
“Kami tidak ingin warga merasa was-was ketika melintasi jalan gelap. Karena itu, titik-titik rawan yang minim penerangan kami dorong untuk diprioritaskan,” ujar Sukono pada Sabtu (2/8/2025).
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan pemasangan LPJU di sedikitnya 500 titik di seluruh wilayah Kecamatan Tenggarong. Meski begitu, ia menyadari bahwa pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan teknis dan anggaran.
“Prosesnya bertahap, karena kapasitas pemasangan terbatas, hanya sekitar 5 sampai 10 titik per hari,” jelasnya.
Menurut Sukono, meskipun LPJU sudah banyak terpasang di sejumlah kawasan, namun beberapa lokasi masih tergolong rawan, terutama yang jauh dari pemukiman padat atau akses jalan utama. Wilayah seperti ini rentan menimbulkan rasa tidak aman bagi pengendara, terutama di malam hari.
“Biasanya area rawan adalah tempat yang sepi, jauh dari pengawasan warga, dan belum ada lampu penerangan. Ini yang harus jadi prioritas bersama,” tambahnya.
Sukono menambahkan, program LPJU juga sejalan dengan arahan Pemerintah Kabupaten Kukar yang menargetkan peningkatan fasilitas dasar masyarakat, termasuk penerangan jalan umum sebagai bagian dari pelayanan publik.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan rasa aman bagi warga. Tidak hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut kenyamanan dan perlindungan sosial,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk proaktif menyampaikan laporan terkait titik-titik gelap yang dianggap mengganggu keamanan. Menurutnya, sinergi warga sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kalau ada jalan yang gelap dan rawan, silakan laporkan ke kelurahan atau kecamatan. Kita akan tindak lanjuti bersama dinas terkait,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)