KUMALANEWS.ID – Guna meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Lomba Baca Tulis Al Qur’an tingkat SD/MI Tahun 2023, pada Senin (30/10/23).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong itu, dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish dan didampingi Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD Disdikbud Kukar, Patahangi serta dihadiri Kepala UPT Dinas Pendidikan dari 16 Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.
Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD Disdikbud Kukar, Patahangi mengatakan, kegiatan ini sendiri sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yakni peserta didik yang kreatif, berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerjasama dengan yang lain, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam rangka mengembangkan maupun mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, hingga minatnya masing-masing.
“Tentunya kegiatan ini juga menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan generasi Islami yang cerdas, beriman, dan bertakwa sesuai dengan semangat Islam Rahmatan Lil Alamiin,” ujar Patahangi.
Lebih lanjut Patahangi mengemukakan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT, serta meningkatkan pemahaman, penghayatan hingga memberikan pengamalan bagi peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga untuk menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, sportifitas, kejujuran dan ukhuwah Islamiyah antar sesama siswa, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik di bidang Pendidikan Agama Islam.
“Kegiatan ini juga memberikan motivasi terhadap peserta didik agar lebih semangat mempelajari dan mencintai pendidikan agama islam,” ungkapnya.
Patahangi juga menyebut, bahwa kegiatan ini untuk menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan dan meningkatkan keberanian serta kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat maupun minat hingga menanamkan ukhuwah islamiyah peserta didik sehingga rukun dan damai di antara mereka.
“Tentunya juga menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan demokratis,” bebernya.
Pembukaan Lomba Baca Tulis Al Qur’an Tingkat SD/MI Tahun 2023 Yang Digelar Oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.(Foto : Kumalanews.id)
Selain itu, kegiatan ini juga mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah – Rendi Solihin yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, berbudaya dan berakhlak mulia.
“Kegiatan ini juga bagian dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah – Rendi Solihin meningkatkan SDM serta mengacu pada Perpub Kukar No 24 Tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji,” jelas Patahangi.
Lomba baca tulis Al Qur’an ini akan memperlombakan empat kategori yaitu, Tartil, Tilawah, Fahmil Qur’an dan cerdas cermat Al Qur’an yang di ikuti enam puluh peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Waktu dan tempat pelaksanaannya dimulai dari 30 Oktober hingga 1 November 2023, yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong,” terang Patahangi.
Diharapkan, kedepan akan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan perhelatan daerah yang strategis dan sangat dinantikan, serta melahirkan generasi yang memiliki identitas bangsa yang kuat dan memiliki kesadaran kolektif yang menghargai keragaman budaya, ras, suku-bangsa dan agama.
“Harapan kita terbentuknya pelajar-pelajar yang memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Al Qur’an itu sendiri. Artinya dari sisi pengamalannya, kemudian kedepannya bisa mengikuti perlombaan kejenjang lebih lanjut lagi,” pungkas Patahangi.(adv/disdikbudkukar)
