KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Loa Janan resmi berakhir pada Rabu malam lalu di Kelurahan Loa Duri Ilir. Kontingen Desa Batuah menunjukkan performa gemilang dengan berhasil meraih juara di seluruh cabang lomba yang diikuti, meskipun harus puas berada di peringkat keenam secara keseluruhan.
Kendati demikian, semangat para Khalifah di desa tersebut dinilai tetap tinggi dan menunjukkan antusiasme untuk meraih prestasi lebih baik lagi ke depannya.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengaku bangga dan terharu atas pencapaian para peserta dari desanya. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa Desa Batuah memiliki potensi besar dalam pengembangan seni baca Al-Qur’an dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami bersyukur atas capaian tahun ini. Meskipun belum berhasil merebut juara umum karena ada beberapa cabang yang belum kami isi, hampir semua peserta kami membawa pulang juara,” ujarnya pada Jum’at (1/8/2025).
Lebih lanjut, Rasyid mengatakan bahwa kontingen Batuah tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga menunjukkan semangat solidaritas dan kekompakan sejak hari pertama MTQ digelar. Hal ini menurutnya menjadi modal penting untuk menghadapi ajang serupa di masa mendatang.
“Ajang seperti ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang membangun karakter generasi muda. Alhamdulillah, mereka tampil percaya diri dan membawa nama desa dengan baik,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Desa Batuah berkomitmen untuk membina qori dan qoriah muda secara berkesinambungan. Pelatihan intensif dan pembentukan rumah tahfiz desa akan menjadi agenda prioritas.
“Insya Allah, kami akan mempersiapkan diri lebih serius untuk MTQ mendatang. Target kami jelas, yakni juara umum pada tahun 2027,” tegas Rasyid optimis.
MTQ tahun ini berlangsung dengan persaingan ketat. Desa Loa Janan Ulu akhirnya keluar sebagai juara umum, menggantikan dominasi Desa Bakungan yang sebelumnya selalu berada di puncak klasemen. Hal ini menunjukkan adanya regenerasi kekuatan antar desa dalam bidang tilawah dan keagamaan.
Rasyid menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk pelatih, orang tua peserta, serta warga yang turut memberikan semangat.
“Semoga ini menjadi langkah awal kita dalam mencetak generasi Qur’ani di Batuah. Sampai jumpa di MTQ ke-47 di Desa Loa Duri Ulu,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)