Menu

Mode Gelap
Polres Kutai Kartanegara Ungkap 7 Kasus Curanmor, 8 Tersangka Ditahan Bapemperda DPRD Samarinda Bahas Perubahan Perda Perumda Varia Niaga Dispora Kukar Siapkan Kontingen Pramuka Garuda untuk Jambore Nasional 2026 di Cibubur Dispora Kukar Siapkan Kembali Lomba Kepramukaan, LKBB dan Fire Factor Jadi Favorit Pramuka Masuk Era Digital: Dispora Kukar Terapkan Aplikasi Penilaian Kwaran Tergiat

BERITA DAERAH · 23 Okt 2025 13:15 WITA ·

Disdikbud Kukar Siapkan Generasi Kreatif, Sinergikan Pendidikan Vokasi dengan Dekranasda


 Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Pujianto, memberikan keterangan pers terkait komitmen Disdikbud Kukar dalam mendorong lahirnya generasi muda kreatif yang mampu mengangkat potensi ekonomi lokal. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan Dekranasda Kukar. Pernyataan itu disampaikan usai acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kukar periode 2025–2030 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (22/10/2025). Perbesar

Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Pujianto, memberikan keterangan pers terkait komitmen Disdikbud Kukar dalam mendorong lahirnya generasi muda kreatif yang mampu mengangkat potensi ekonomi lokal. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan Dekranasda Kukar. Pernyataan itu disampaikan usai acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kukar periode 2025–2030 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (22/10/2025).

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus mendorong lahirnya generasi muda kreatif yang mampu mengangkat potensi ekonomi lokal. Upaya ini diwujudkan lewat sinergi antara dunia pendidikan dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kukar yang baru saja dikukuhkan untuk periode 2025–2030.

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut diarahkan untuk memperkuat pendidikan vokasi dan keterampilan berbasis kearifan lokal, agar para siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga produktif secara ekonomi.

“Kita ingin membangun sistem pembelajaran yang lebih kontekstual. Anak-anak tidak sekadar belajar teori, tetapi juga praktek membuat produk yang bernilai jual, baik di bidang seni, kriya, maupun keterampilan menjahit,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, kemitraan dengan Dekranasda bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah nyata dalam menyiapkan SDM unggul yang siap mengembangkan ekonomi kreatif di masa depan. Ia menyebut, sejumlah sekolah sudah mulai diarahkan untuk mengintegrasikan keterampilan lokal dalam program muatan lokal di tingkat SD dan SMP.

“Misalnya, siswa bisa belajar membatik, membuat aksesoris khas daerah, atau menjahit seragam dengan desain tradisional. Jadi ada sentuhan budaya sekaligus keterampilan ekonomi,” tambahnya.

Selain di sekolah formal, Disdikbud juga memperluas jangkauan pelatihan melalui jalur pendidikan nonformal seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Program pelatihan menjahit dan kerajinan tangan yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri, kini akan disinergikan dengan Dekranasda agar hasilnya lebih terarah dan berkelanjutan.

Pujianto menegaskan, orientasi utama Disdikbud bukan hanya mencetak lulusan berijazah, melainkan generasi produktif yang mampu berinovasi dan menciptakan peluang kerja baru di daerahnya sendiri.

“Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kita ingin setiap pelajar maupun peserta didik di jalur nonformal punya skill nyata yang bisa jadi bekal hidup. Inilah arah pendidikan yang memerdekakan secara ekonomi,” tegasnya.

Dekranasda Kukar diharapkan menjadi mitra strategis dalam membuka ruang pasar dan memperkuat jejaring promosi bagi hasil karya pelajar dan pelaku usaha lokal. Dengan demikian, produk lokal Kukar bisa naik kelas dan dikenal lebih luas, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kami ingin agar hasil karya anak-anak dan pelaku UMKM tidak hanya berhenti di pameran, tapi juga masuk ke rantai industri kreatif yang sesungguhnya,” tutur Pujianto.

Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Kukar dalam menciptakan ekosistem ekonomi daerah yang tumbuh dari potensi lokal. Melalui pendidikan vokasi yang terarah dan kolaborasi lintas sektor, Kukar menargetkan lahirnya generasi pengrajin muda yang mampu menjaga identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

 

ADV Disdikbud Kukar
Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
@2025
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bapemperda DPRD Samarinda Bahas Perubahan Perda Perumda Varia Niaga

7 November 2025 - 21:15 WITA

dprd smd 29

Dispora Kukar Siapkan Kontingen Pramuka Garuda untuk Jambore Nasional 2026 di Cibubur

7 November 2025 - 20:15 WITA

disporakukar43

Dispora Kukar Siapkan Kembali Lomba Kepramukaan, LKBB dan Fire Factor Jadi Favorit

7 November 2025 - 19:15 WITA

disporakukar42

Pramuka Masuk Era Digital: Dispora Kukar Terapkan Aplikasi Penilaian Kwaran Tergiat

7 November 2025 - 18:15 WITA

disporakukar41

Komisi II DPRD Samarinda Dorong Sinergi Dispenda dan Varian Niaga untuk Tingkatkan PAD dan UMKM

7 November 2025 - 17:15 WITA

dprd smd 28a

Dispora Kukar Dorong Pembangunan Sekretariat Kwartir Ranting di Kecamatan

7 November 2025 - 16:15 WITA

disporakukar40
Trending di BERITA DAERAH