KUMALANEWS.ID, SAMARINDA – Dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, DPD KNPI Kota Samarinda menggelar Diskusi Publik Pembangunan Kepemudaan bertajuk “Bersama dalam Perbedaan: Membangun Semangat Persatuan Pemuda Samarinda”. Kegiatan tersebut berlangsung di Komplek Citra Niaga, Selasa (28/10/2025) malam.
Acara yang dipandu oleh Rizan dan Veronica Febby ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya Wali Kota Samarinda Andi Harun, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Muhammad Andriansyah (Aan), Ketua BPC HIPMI Kota Samarinda Aris Nur Huda, dan akademisi muda Achmad Efendi. Diskusi juga diikuti oleh aktivis, organisasi kepemudaan, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan apresiasinya kepada KNPI Kota Samarinda atas inisiatif menggelar forum refleksi tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi penting bagi pemuda dalam memperkuat peran mereka menghadapi tantangan zaman.
“Saya menghadiri undangan KNPI Kota Samarinda dalam konteks Hari Sumpah Pemuda yang dikemas dalam bentuk diskusi publik. Banyak narasumber hebat dari DPR, aktivis, akademisi, dan komunitas pemuda. Diskusi ini hidup dan penuh semangat,” ujar Andi Harun saat ditemui awak media usai acara.
Ia menambahkan, pesan utama dari kegiatan ini adalah pentingnya mereorientasi dan mengonsolidasikan kembali gerakan kepemudaan agar tidak terpecah oleh fragmentasi organisasi, serta mampu berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Samarinda Baru.
Lebih lanjut, Andi Harun menyoroti sejumlah tantangan besar yang dihadapi pemuda masa kini, mulai dari isu sosial dan ekologis, kemandirian ekonomi, hingga transformasi digital.
“Pemuda harus siap menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan penurunan daya saing kota. Mereka perlu membangun pola pikir kewirausahaan (entrepreneurial mindset) serta meningkatkan keterampilan vokasi agar menjadi pelaku, bukan hanya penonton. Pemuda juga harus aktif mengisi ruang digital dengan narasi positif dan membangun ekosistem gerakan yang produktif,” tegasnya.

Anggota DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah (Aan), bersama Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, memberikan keterangan kepada awak media usai mengikuti acara diskusi publik di Komplek Citra Niaga, Selasa (28/10/2025) malam.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie menilai kegiatan tersebut sebagai momentum memperkuat sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah.
“Tema ‘Bersatu dalam Perbedaan’ menjadi catatan penting agar pemuda di Samarinda dapat menyatukan visi dan misi, sehingga mampu bersaing di level global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kota,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Muhammad Andriansyah (Aan), Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda. Ia mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Pemuda jangan hanya mengkritisi, tapi juga ikut memberi solusi. Mari jadi bagian dari penyelenggara pembangunan agar Samarinda bisa berkembang lebih cepat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Samarinda Aris Nur Huda menekankan pentingnya menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pemuda. Menurutnya, kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas pemuda dapat membuka banyak peluang ekonomi baru di Samarinda.
“Pemuda memiliki potensi luar biasa. Dengan dukungan jaringan, kreativitas, dan keberanian mengambil risiko, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ungkap Aris.
Sedangkan akademisi muda Achmad Efendi menyoroti perlunya penguatan literasi digital dan kapasitas intelektual di kalangan pemuda agar lebih siap menghadapi era disrupsi.
“Gerakan kepemudaan harus berbasis pada data dan pengetahuan. Pemuda tidak cukup hanya aktif, tapi juga harus adaptif dan kritis terhadap perubahan zaman,” kata Achmad.
Diskusi publik tersebut berlangsung dinamis dengan beragam pandangan dan gagasan dari para peserta, mencerminkan semangat “Bersama dalam Perbedaan” yang menjadi jiwa Sumpah Pemuda sejak 1928.
Pewarta : Yana Editor : Awang @2025
















