KUMALANEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menerima kunjungan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bontang, yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Dasuki, pada Selasa (13/8/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna Bappeda Kukar tersebut, dalam rangka studi tiru pelaksanaan 8 aksi penurunan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Asisten I Pemkot Bontang Dasuki menjelaskan, tujuan dari kunjungan ini untuk mempelajari cara para stakeholder di Kukar yang dinilai sukses menurunkan stunting hingga menyentuh angka sekitar 17 persen.
“Jadi kami membawa tim yang cukup besar sekitar 30 orang, untuk mendengar apa yang dilakukan Kabupaten Kukar untuk menurunkan stunting,” ujar Dasuki.
Dasuki juga menyebut, pihaknya sempat melakukan upaya penanganan untuk menurunkan stunting dengan target 11 persen. Namun, setalah dikeluarkannya Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan angka Stunting di Bontang menginjak angka 27 persen.
Sehingga Hal itulah, yang mendorong TPPS Kota Bontang untuk berkunjung ke Kabupaten Kukar guna mempelajari langkah-langkah penurunan Stunting.
Tak hanya itu, Dasuki juga mengapresiasi Pemkab Kukar bersama stakeholder yang telah menyambut pihaknya. Ia berharap, TPPS Kota Bontang dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin di Kukar dan dapat diimplementasikan pasca studi tiru tersebut.
“Terimakasih kepada pak sekda dan jajaran semoga kami bisa menyerap ilmu yang diberikan dan kami mampu menerapkan di daerah kami sehingga stunting bisa ditekan,” harap Dasuki.
Sementara itu, Sekretaris Daaerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono mengatakan, Pemkab Kukar merasa bangga menjadi objek studi tiru dari Kota Bontang terkait penanganan stunting.
Sunggono juga menjelaskan, dalam menangani stunting Kukar lebih mengedepankan pendekatan inovasi, konvergensi dan case coding bersama OPD di lingkup pemerintah daerah.
“Pemerintahan kabupaten sangat berkomitmen terhadap kualitas kesehatan masyarakat,” tegas Sunggono.
Lebih lanjut Sunggono mengemukakan, bahwa penanganan stunting telah menjadi program prioritas pemerintah daerah yang telah tertuang dalam RPJMD yakni program Keluarga peduli kesehatan.
Pasalnya, sejak tahun 2019 lalu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah serius dalam menangani permasalahan stunting.
Menurut Sunggono, dengan melalui inovasi Gerakan Keluarga Peduli pencegahan dan atasi stunting (Raga Pantas), Pemkab Kukar terus berjuang melawan stunting yang berfokus pada keluarga.
Oleh karena itu, Sunggono berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nantinya dalam rangka penurunan stunting angka stunting di Kota Bontang.
“Saya ucapkan selamat datang kepada rombongan TPPS Kota Bontang semoga ilmu yang diperoleh di Kukar bisa diterapkan di Kota Bontang nantinya,” tutup Sunggono.(adv/prokomkukar/ind/ruz)