KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi terkait partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 2024 yang berlangsung di Kafe Kopiral Tenggarong, pada Kamis (24/10/2024).
Sosialisasi ini menghadirkan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kukar Wiwin, Komisioner Bawaslu Kukar Hardianda, Mujahid seorang aktivis, Muhammad Fauzan sebagai tokoh pemuda Kukar dan Sapri Maulana seorang jurnalis.
Dalam hal itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kukar Wiwin menjelaskan bahwa, pihaknya terus melakukan sosialisasi sebagai bentuk pengenalan bagi para pemilih pemula terkait Pilkada serentak 2024.
“Penting bagi kami untuk melakukan sosialisasi karena saat ini kita telah memasuki tahapan kampanye agar mereka paham terkait Pilkada Serentak 2024 baik mekanismenya dan mengenal para pasangan calon,” ujar Wiwin.
Dalam sosialisasi itu juga, Wiwin menyampaikan bahwa KPU Kukar akan menyelenggarakan debat kandidat pasangan calon sebanyak 2 kali.
Dimana debat kandidat kandidat tersebut berturut-turut akan dilaksanakan pada 11 November dan 19 November 2024 yang disiarkan di televisi dan YouTube.
Baca juga Asah Kemampuan dan Bakat Guru, PGRI Kabupaten Kukar Gelar Porseni https://kumalanews.id/2024/10/24/asah-kemampuan-dan-bakat-guru-pgri-kabupaten-kukar-gelar-porseni/
Wiwin juga menekankan bahwa, penting bagi para pemilih pemula untuk menyaksikan debat tersebut untuk menentukan pasangan calon yang akan dipilih.
Pasalnya, debat tersebut akan menghadirkan beberapa akademisi dan ahli untuk mengupas tuntas visi dan misi setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Adik-adik pemilih pemula bisa menyaksikan debat kandidat tersebut untuk mengetahui pasangan mana yang mendekati ekspektasi dan memenuhi kriteria untuk dipilih,” pinta Wiwin.
Wiwin juga berharap, melalui upaya yang dilakukan KPU Kukar dan daerah lainnya, sesuai dengan target KPU Pusat, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 ini akan meningkat menjadi sekitar 86 persen
“Sudah saatnya pemuda melek terhadap politik dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi, karena melalui pemilu masa depan daerah 5 tahun kedepan akan ditentukan pada 27 November mendatang,” pungkas Wiwin.(adv/kpukukar/ind/ruz)