KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengadakan program pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan dalam pembangunan daerah, terutama menjelang dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Program ini bertujuan untuk membekali pemuda dengan keterampilan dan kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk berkontribusi secara maksimal bagi daerah mereka.
Mulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pelatihan ini mengutamakan pengembangan sikap kepemimpinan yang kuat, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana serta kesiapan untuk mengelola berbagai situasi yang mungkin muncul. Dengan begitu, para pemuda dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya efektif tetapi juga memiliki karakter yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin menyiapkan pemuda-pemuda terbaik di Kaltim untuk memimpin dan berperan dalam pembangunan, terutama dengan adanya IKN. Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan mereka siap menghadapi perubahan yang cepat,” ungkap Mulyadi.
Salah satu kualitas kepemimpinan yang ditekankan dalam program ini adalah kemampuan untuk mendengarkan. Menurut Mulyadi, seorang pemimpin yang bijak tidak hanya mengandalkan kecakapan berbicara, tetapi juga harus bisa mendengar masukan dari orang lain, serta mampu bertindak berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang situasi.
“Seorang pemimpin yang baik itu seperti padi, semakin berisi semakin merunduk. Mereka tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan. Ini adalah prinsip yang harus dimiliki oleh pemimpin sejati,” jelas Mulyadi.
Selain itu, Mulyadi juga menyoroti pentingnya kesadaran sosial dan kepekaan terhadap kondisi di sekitar pemimpin. Pemimpin yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi akan mampu merespons dengan baik setiap permasalahan yang ada di masyarakat, serta memahami dengan baik kebutuhan dan aspirasi rakyat.
“Kepekaan sosial ini dapat diasah dengan aktif dalam berbagai organisasi atau komunitas. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, seorang pemimpin dapat belajar memahami situasi yang terjadi di sekitar mereka,” tambahnya.
Dengan program pelatihan ini, Dispora Kaltim berharap para pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan ini dapat berkembang menjadi pemimpin yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah. Diharapkan pula, para pemuda ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, dengan jiwa kepemimpinan yang mengutamakan kebersamaan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat.(adv)