Menu

Mode Gelap
Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

BERITA DAERAH · 7 Nov 2024 21:15 WITA ·

Tekan Angka Stunting, Kelurahan Loa Ipuh Lakukan Intervensi Selama 40 Hari


 Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan (Kumalanews,id) Perbesar

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan (Kumalanews,id)

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya menekan tingginya angka stunting di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum lama ini pihak Kelurahan Loa Ipuh sudah melakukan intervensi selama 40 hari.

Dalam hal itu, Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan menegaskan bahwa, hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara yang ingin menurunkan angka stunting di wilayah Kukar menjadi 4 persen.

Maka dari itu, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah penanganan stunting secara komprehensif terutama di Kelurahan Loa Ipuh.

“Kemarin sudah dijalankan oleh teman-teman dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas bersama dengan relawan dari kawan-kawan kader Posyandu,” ujar Erri Suparjan, Kamis (7/11/2024).

Tak hanya itu, Erri Suparjan juga memastikan bahwa di Kelurahan Loa Ipuh angka stunting akan segera turun.

“Kemarin angkanya sekitar 36 persen awal yang terindikasi, tapi Insa Allah turun dan dipastikan angka itu akan turun,” ungkapnya.

“Karena sudah kita lakukan intervensi dan banyak juga yang sudah memenuhi ambang timbangannya,” sambungnya.

Baca juga Camat Tenggarong Sukono Imbau Masyarakat Agar Tidak Golput Pada Pilkada 2024 https://kumalanews.id/2024/11/07/camat-tenggarong-sukono-imbau-masyarakat-agar-tidak-golput-pada-pilkada-2024/

Untuk intervensi yang dilakukan oleh Kelurahan Loa Ipuh adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan memberikan penyuluhan serta edukasi tentang bagaimana peran orang tua dalam melakukan treatment kepada balita, sehingga berat badannya menjadi naik.

“Kami juga memberikan makanan-makanan yang bisa menyehatkan badan anak-anak,” beber Erri Suparjan.

Erri Suparjan juga berharap, dengan melalui berbagai upaya yang dilakukan ini dapat menurunkan angka stunting di Kelurahan Loa Ipuh hingga menjadi satu digit.

“Itulah harapan kita, Kasihan balita-balita harus terindikasi dengan stunting, kami pemerintah kelurahan akan terus berupaya untuk menyehatkan putra-putri kita,” pungkasnya.(adv/diskominfokukar/fay/ruz)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149

Bupati Kukar Lepas Kafilah MTQ Untuk Tingkat Provinsi Kaltim 2025

10 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip148a

Bupati Kukar Panen Raya Pakcoy dan Penyerahan Sarana Prasarana di Kelurahan Maluhu

10 Juli 2025 - 09:15 WITA

lip147a
Trending di BERITA DAERAH