Menu

Mode Gelap
Festival Kopi Liberika Pertama di Indonesia, Nusantara Catat Rekor MURI Lewat Kolaborasi Otorita IKN dan Bank Indonesia Korban Tenggelam di Loa Buah Ditemukan Kebakaran SDN 024 Kukar Tertangani, Siswa Mulai Belajar di Lokasi Sementara Seragam Sekolah Gratis di Kukar Dapat Respons Positif, Keterlambatan Terjadi karena Proses Penganggaran Korban Tenggelam di Sungai Keledang Ditemukan di Hari Kedua Operasi SAR

BERITA DAERAH · 21 Feb 2025 17:15 WITA ·

Harapkan Bantuan Pemerintah Daerah, Jonggon Desa ingin Kembangkan Wisata Keham Pehuluan


 Harapkan Bantuan Pemerintah Daerah, Jonggon Desa ingin Kembangkan Wisata Keham Pehuluan Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Keham Pehuluan merupakan salah satu objek wisata yang menyuguhkan keindahan alam di desa Jonggon Desa, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar).

Untuk dapat menikmati keindahannya, para pengunjung harus menempuh jarak sekitar 30 menit perjalanan baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sayangnya, karena wisata ini masuk ke dalam wilayah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI), yakni PT. Itci Hutani Manunggal (PT IHM) banyak serangkaian prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan akses menuju ke lokasi tersebut.

“Permasalahannya itu karena sekarang ada di dalam konsesi IHM, jadi kami agak sulit mau arah ke situ banyak prosedur yang harus kita lalui untuk memasuki Keham Pehuluan,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Jonggon Desa, Dedi Suganda, Jum’at (21/2/2025).

Lebih lanjut Dedi Suganda mengemukakan bahwa, akses jalan menuju objek wisata Keham Pehuluan tersebut merupakan milik PT. IHM, sehingga Pemdes Jonggon Desa tidak dapat berbuat banyak.

Untuk itu, diharapkan adanya bantuan pemerintah daerah, dimana hal tersebut dibutuhkan guna mengambil alih kewenangan pengelolaan wisata dan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan akses jalan yang memadai.

“Caranya kabupaten ini mengambil aset-aset pemerintah yang potensial, supaya mudah aksesnya sehingga bisa kita kelola dan kita kembangkan,” harap Dedi Suganda.

Dalam hal itu, Dedi Suganda menilai bahwa objek wisata Keham Pehuluan tersebut, dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar jika dikembangkan lebih lanjut.

Pasalnya, pada hari-hari besar keagamaan seperti lebaran dan juga tahun baru banyak masyarakat yang berkunjung, sehingga hal tersebut menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

“Tentunya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan menambah PAD desa, karena potensinya cukup besar untuk menjadi daya masyarakat,” ungkap Dedi Suganda.

“Semoga pemerintah daerah segera mengambil Tindakan, supaya kami juga dapat bergerak leluasa dan masyarakat pun akan menikmati hasilnya,” pungkas Dedi Suganda.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Korban Tenggelam di Loa Buah Ditemukan

14 November 2025 - 16:00 WITA

lip025k

Kebakaran SDN 024 Kukar Tertangani, Siswa Mulai Belajar di Lokasi Sementara

14 November 2025 - 13:15 WITA

KN 75

Seragam Sekolah Gratis di Kukar Dapat Respons Positif, Keterlambatan Terjadi karena Proses Penganggaran

14 November 2025 - 13:00 WITA

KN 74

Korban Tenggelam di Sungai Keledang Ditemukan di Hari Kedua Operasi SAR

14 November 2025 - 12:30 WITA

WhatsApp Image 2025 11 14 at 12.12.11

Dua Perwakilan Kukar Raih Penghargaan Apresiasi GTK Kaltim 2025, Berpeluang Maju ke Tingkat Nasional

14 November 2025 - 11:30 WITA

KN 73

Atlet Kukar Wakili Kaltim di O2SN 2025, Disdikbud Harap Lahirkan Juara Nasional

14 November 2025 - 11:15 WITA

KN 72
Trending di BERITA DAERAH