Menu

Mode Gelap
Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

BERITA DAERAH · 12 Mar 2025 10:15 WITA ·

Sekda Kukar Sebut GPM Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi


 Sekda Kukar Sebut GPM Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-12 Maret 2025, di Halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.

Dalam sambutannya, Sekda Kukar Sunggono mengatakan bahwa, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi terjadinya inflasi daerah.

“Agenda ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapat pengendalian inflasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” ujar Sunggono, pada Selasa (11/03/2025).

melalui GPM ini, Sunggono menginginkan hasil yang maksimal dan mampu menggerakkan potensi perekonomian  masyarakat agar lebih sejahtera serta berdaya.

oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk menjaga ketahanan pangan dalam mewujudkan hal tersebut.

Tak hanya itu, hal ini juga termasuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pokok strategis serta memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat.

“Kami dari Pemkab Kukar selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tegas Sunggono.

Lebih lanjut Sunggono mengungkapkan bahwa, ada beberapa hambatan seperti rantai distribusi yang tidak efisien, ketidakcukupan pasokan di wilayah tertentu, variasi waktu panen, serta keterbatasan sarana dan prasarana transportasi seringkali menjadi kendala dalam mewujudkan stabilitas pasokan dan harga pangan.

Dimana hal tersebut akan berdampak pada terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang dapat menimbulkan ketidakpastian bagi produsen maupun konsumen.

“Pemkab Kukar terus berupaya untuk mengatasi dan mengurangi dampak serta menstabilkan pasokan maupun harga pangan,” pungkas Sunggono.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149

Bupati Kukar Lepas Kafilah MTQ Untuk Tingkat Provinsi Kaltim 2025

10 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip148a

Bupati Kukar Panen Raya Pakcoy dan Penyerahan Sarana Prasarana di Kelurahan Maluhu

10 Juli 2025 - 09:15 WITA

lip147a
Trending di BERITA DAERAH