Menu

Mode Gelap
Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional 1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis

BERITA DAERAH · 15 Mar 2025 17:15 WITA ·

Dorong Penguatan Wisata Lokal Untuk Daya Saing Daerah, Kepala Disbudpar PPU : Menjadi Motor Penggerak Ekonomi di Benuo Taka


 Dorong Penguatan Wisata Lokal Untuk Daya Saing Daerah, Kepala Disbudpar PPU : Menjadi Motor Penggerak Ekonomi di Benuo Taka Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, terus mempercepat pengembangan sektor pariwisata sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya tarik daerah.

Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten PPU, sektor tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal di Benuo Taka.

Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief menyebut bahwa, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa peluang besar bagi industri pariwisata di Benuo Taka.

Oleh karena itu, Disbudpar PPU terus melakukan berbagai upaya, guna meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi wisata yang ada.

“PPU ini memiliki beragam destinasi wisata menarik, seperti Kampung Baru, kawasan Mangrove, Pantai Nipah-Nipah, hingga Gua Tapak Raja,” ungkap Andi Israwati Latief, Sabtu (15/03/2025).

“Kami terus berusaha untuk mengembangkan seluruh potensi ini, agar wisatawan memiliki lebih banyak pilihan,” sambung Andi Israwati Latief.

Lebih lanjut Andi Israwati Latief mengungkapkan bahwa, salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan Disbudpar PPU adalah penyusunan regulasi terkait pengelolaan wisata.

Saat ini, Disbudpar PPU sedang merancang Peraturan Bupati mengenai retribusi wisata di kawasan Mangrove, yang nantinya akan digunakan untuk mendukung pengelolaan dan perawatan destinasi.

Selain peningkatan fasilitas wisata, Disbudpar PPU juga memperkuat peran masyarakat melalui pembinaan terhadap 18 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Dimana Kelompok tersebut akan berperan aktif dalam pengelolaan destinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengembangan layanan wisata berbasis komunitas.

“Keterlibatan Pokdarwis sangat penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas,” tegas Andi Israwati Latief.

“Dengan partisipasi masyarakat, sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan manfaat langsung bagi ekonomi lokal,” imbuh Andi Israwati Latief.

Meski demikian, Andi Israwati Latief juga berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah daerah dalam bentuk peningkatan anggaran serta kerja sama dengan investor.

Menurutnya, dengan strategi yang tepat dan sinergi yang kuat, sektor pariwisata di PPU bisa berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami berharap dukungan pemerintah daerah, sehingga sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi terhadap PAD.” Tutup Andi Israwati Latief.(ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional

11 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip13b

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

WhatsApp Image 2025 10 08 at 18.17.12

Disdikbud Kukar Dorong Literasi Budaya Lewat Workshop Film Dokumenter Pelajar 2025

8 Oktober 2025 - 11:15 WITA

lip015m

Workshop Film Dokumenter 2025, Disdikbud Kukar Tanamkan Jiwa Kreatif dan Kepemimpinan Pelajar SMP

8 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip015l

Dua Korban Masih Dicari, Tim SAR Lanjutkan Operasi di Sungai Meratak, Kutai Timur

8 Oktober 2025 - 09:15 WITA

lip015i

Perahu Terbalik di Sungai Meratak, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Hilang

8 Oktober 2025 - 08:15 WITA

lip015g
Trending di BERITA DAERAH