Menu

Mode Gelap
Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional 1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis

BERITA DAERAH · 26 Jun 2025 15:15 WITA ·

Kota Bangun Jadi Model Sinergi Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan di Hulu Kukar


 Kota Bangun Jadi Model Sinergi Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan di Hulu Kukar Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan jati dirinya sebagai kawasan yang mampu mengintegrasikan pengembangan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan secara terpadu.

Hal ini tercermin dari kesuksesan penyelenggaraan Koba Fest 2 Tahun 2025, yang menjadi titik tolak sinergi lintas sektor di wilayah hulu Kukar.

Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menegaskan bahwa Koba Fest bukan sekadar ajang hiburan, melainkan cerminan kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Festival ini adalah potret bagaimana kegiatan budaya bisa berdampak pada sektor ekonomi sekaligus membentuk kesadaran sosial,” ujarnya, Rabu (25/06/2025) malam.

Koba Fest 2 tak hanya menghadirkan artis nasional seperti Tri Suaka, tetapi juga membuka ruang ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

Panitia menyediakan sekitar 60 tenda UMKM, namun jumlah pelaku usaha yang ikut berpartisipasi jauh lebih banyak karena tingginya antusiasme pengunjung.

“Sebagian besar UMKM berasal dari Kota Bangun. Ini menunjukkan bahwa kegiatan budaya mampu menggerakkan ekonomi lokal jika dilaksanakan secara tepat,” tambah Abdul Karim.

Pada malam puncak festival, lebih dari 10.000 pengunjung memadati lokasi kegiatan, yang berdampak langsung pada peningkatan omset UMKM.

Komitmen Kecamatan Kota Bangun terhadap ekonomi berkelanjutan juga ditunjukkan lewat program sertifikasi halal gratis untuk pelaku usaha. Hingga kini, sekitar 100 UMKM telah mendapatkan sertifikat halal dengan pendampingan dari BUMDes Kota Bangun Ulu.

“Program ini memperkuat daya saing UMKM dan membuka akses pasar yang lebih luas. Kami harap semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkannya,” tandas Abdul Karim.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional

11 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip13b

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

WhatsApp Image 2025 10 08 at 18.17.12

Disdikbud Kukar Dorong Literasi Budaya Lewat Workshop Film Dokumenter Pelajar 2025

8 Oktober 2025 - 11:15 WITA

lip015m

Workshop Film Dokumenter 2025, Disdikbud Kukar Tanamkan Jiwa Kreatif dan Kepemimpinan Pelajar SMP

8 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip015l

Dua Korban Masih Dicari, Tim SAR Lanjutkan Operasi di Sungai Meratak, Kutai Timur

8 Oktober 2025 - 09:15 WITA

lip015i

Perahu Terbalik di Sungai Meratak, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Hilang

8 Oktober 2025 - 08:15 WITA

lip015g
Trending di BERITA DAERAH