Menu

Mode Gelap
Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara Menelusuri Sejarah Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin, Warisan Kesultanan Kutai yang Tetap Kokoh Hingga Kini Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin Resmi Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, Simbol Persatuan Masyarakat Kutai

BERITA DAERAH · 24 Okt 2025 15:15 WITA ·

Ziarah ke Makam Kesultanan Jadi Pembelajaran Bersejarah bagi Siswa SMPN 1 Tenggarong


 Siswa SMP Negeri 1 Tenggarong melakukan ziarah ke kompleks makam para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Jumat (24/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025. Perbesar

Siswa SMP Negeri 1 Tenggarong melakukan ziarah ke kompleks makam para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Jumat (24/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025.

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan ziarah ke Makam Kesultanan Kutai Kartanegara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Jumat (24/10/2025) menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar, termasuk siswa dari SMPN 1 Tenggarong.

Sebanyak 32 siswa dari sekolah tersebut turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas, dengan tujuan memperdalam pemahaman terhadap sejarah dan kebudayaan lokal.

Guru pendamping siswa SMPN 1 Tenggarong, Prisilia Dina, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut yang dinilainya sangat positif dan edukatif bagi peserta didik.

“Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak. Mereka bisa belajar secara langsung tentang sultan-sultan Kutai Kartanegara yang sudah tiada. Biasanya mereka hanya mendengar cerita dari guru atau teman, tapi kali ini mereka melihat langsung dan berdoa di makam para sultan,” ujarnya.

Ia menilai pengalaman ini memberikan pembelajaran kontekstual yang lebih mendalam, karena siswa dapat memahami sejarah bukan hanya melalui buku, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan situs bersejarah.

“Kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap leluhur serta tokoh pendiri Tenggarong,” tambahnya.

Prisilia juga menyampaikan bahwa ziarah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran budaya dan jati diri daerah di kalangan generasi muda.

“Harapannya, anak-anak terus belajar dan mengenal lebih dalam kebudayaan Kutai. Dengan cara seperti ini, mereka tidak hanya tahu dari teori, tapi benar-benar memahami maknanya,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, agar pelajar di Kutai Kartanegara semakin mencintai sejarah dan menjaga warisan budaya lokal.

“Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” pungkasnya.

 

ADV Disdikbud Kukar
Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
@2025
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Menelusuri Sejarah Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin, Warisan Kesultanan Kutai yang Tetap Kokoh Hingga Kini

24 Oktober 2025 - 18:15 WITA

KN 40

Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin Resmi Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, Simbol Persatuan Masyarakat Kutai

24 Oktober 2025 - 17:15 WITA

KN 39

Disdikbud Kukar Dorong Pendidikan Karakter Berbasis Sejarah dan Budaya Lokal

24 Oktober 2025 - 16:15 WITA

KN 38

Sekda Kukar Sunggono Saksikan Pawai Ta’aruf MTQ ke-46, Cermin Kebersamaan dan Semangat Gerakan Etam Mengaji

24 Oktober 2025 - 14:15 WITA

prokompim 23

Disdikbud Kukar Gelar Ziarah ke Makam Kesultanan Kutai, Wujud Pelestarian Sejarah dan Marwah Peradaban Daerah

24 Oktober 2025 - 13:15 WITA

KN 36

Polres Kukar Gelar Apel Bersama Ojek Online dan Buruh Serta Program Warung Berkah

24 Oktober 2025 - 12:15 WITA

lip019c
Trending di BERITA DAERAH