KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan ziarah ke Makam Kesultanan Kutai Kartanegara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Jumat (24/10/2025) menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar, termasuk siswa dari SMPN 1 Tenggarong.
Sebanyak 32 siswa dari sekolah tersebut turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas, dengan tujuan memperdalam pemahaman terhadap sejarah dan kebudayaan lokal.
Guru pendamping siswa SMPN 1 Tenggarong, Prisilia Dina, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut yang dinilainya sangat positif dan edukatif bagi peserta didik.
“Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak. Mereka bisa belajar secara langsung tentang sultan-sultan Kutai Kartanegara yang sudah tiada. Biasanya mereka hanya mendengar cerita dari guru atau teman, tapi kali ini mereka melihat langsung dan berdoa di makam para sultan,” ujarnya.
Ia menilai pengalaman ini memberikan pembelajaran kontekstual yang lebih mendalam, karena siswa dapat memahami sejarah bukan hanya melalui buku, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan situs bersejarah.
“Kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap leluhur serta tokoh pendiri Tenggarong,” tambahnya.
Prisilia juga menyampaikan bahwa ziarah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran budaya dan jati diri daerah di kalangan generasi muda.
“Harapannya, anak-anak terus belajar dan mengenal lebih dalam kebudayaan Kutai. Dengan cara seperti ini, mereka tidak hanya tahu dari teori, tapi benar-benar memahami maknanya,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, agar pelajar di Kutai Kartanegara semakin mencintai sejarah dan menjaga warisan budaya lokal.
“Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” pungkasnya.
ADV Disdikbud Kukar Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady @2025
















