KUMALANEWS.ID, SAMARINDA — Suasana duka menyelimuti kawasan Sungai Karang Mumus, Kota Samarinda, Senin (27/10/2025) sore. Lima anak yang tengah berenang di sungai itu tak menyangka kegembiraan mereka berakhir petaka. Dua di antaranya terseret arus deras dan tenggelam.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan bahwa laporan insiden diterima pada pukul 17.50 WITA. Mengetahui hal itu, tim rescue Basarnas Samarinda segera dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Pos SAR.
“Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan melakukan pencarian di sekitar titik dugaan korban tenggelam,” ujar Mardi.
Upaya pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 17.45 WITA. Satu korban, Ahmad Nur Rahman (12), warga Jalan Wanyi Bengkuring, berhasil ditemukan. Sayangnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara satu korban lainnya, Wahyu (13), hingga Senin malam masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Satpolairud Resta Samarinda, BPBD Kota Samarinda, relawan, serta keluarga korban.
Proses pencarian dilakukan menggunakan rubber boat, peralatan selam, serta peralatan SAR air. Kondisi cuaca dilaporkan cerah, namun arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
“Hingga malam ini, tim masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Karang Mumus dengan menggunakan rubber boat,” tambah Mardi.
Basarnas menyatakan operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.
Sumber: Basarnas Kaltim @2025
















