Menu

Mode Gelap
Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara Menelusuri Sejarah Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin, Warisan Kesultanan Kutai yang Tetap Kokoh Hingga Kini Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin Resmi Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, Simbol Persatuan Masyarakat Kutai

BERITA DAERAH · 24 Okt 2025 09:15 WITA ·

Bupati Kukar Tinjau Irigasi Pertanian di Loa Ipuh, Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Normalisasi dan Optimalisasi Lahan


 Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, melakukan kunjungan kerja ke Rapak Rabau, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, dalam rangka monitoring irigasi pertanian, pada Kamis (23/10/2025). Perbesar

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, melakukan kunjungan kerja ke Rapak Rabau, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, dalam rangka monitoring irigasi pertanian, pada Kamis (23/10/2025).

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan ke kawasan pertanian Rapak Rabau, Kelurahan Loa Ipuh, pada Kamis (23/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi irigasi pertanian yang terdampak banjir dan meninjau langsung lahan yang belum bisa dioptimalkan akibat permasalahan pengairan.

Bupati Aulia menerima laporan masyarakat bahwa sekitar 200 hektare lahan di wilayah tersebut tidak dapat ditanami karena tergenang banjir sepanjang tahun. Hal ini membuat sebagian potensi pertanian di Loa Ipuh belum dapat dimanfaatkan maksimal, padahal Kukar memiliki total lahan sawah mencapai 17.000 hektare.

“Lahan seluas dua ratus hektare di sini memang tidak bisa dilakukan proses penanaman karena banjir terus. Jadi perlu dilakukan intervensi dengan normalisasi aliran air yang membawa air ke sungai,” jelas Aulia Rahman Basri saat diwawancarai di lokasi.

Ia menegaskan bahwa upaya optimalisasi lahan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kukar. Pemerintah tidak hanya berfokus membuka lahan baru, tetapi lebih mengutamakan peningkatan produktivitas lahan yang sudah ada agar seluruh potensi pertanian dapat dimanfaatkan secara efektif.

“Saat ini dari tujuh belas ribu hektare lahan sawah yang kita punya, baru tiga belas ribu yang tertanam aktif. Jadi, daerah yang belum optimal ini harus segera ditangani,” ujarnya.

Rencana intervensi teknis, lanjut Aulia, sudah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar melalui program normalisasi saluran air dan peningkatan jalan usaha tani. Program tersebut diharapkan bisa segera direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

“Kita sudah lihat langsung dan ini memang layak untuk ditangani. Nanti intervensinya akan mencakup pengairan dan jalan usaha tani, karena jalan ini juga menjadi akses penting untuk membawa hasil panen keluar,” kata Aulia.

Dalam kunjungan itu, turut hadir pula anggota DPRD Kukar, Patlon Nisa, yang diminta oleh Bupati untuk mengawal proses penganggaran agar proyek tersebut dapat masuk dalam rencana pembiayaan tahun depan.

“Kami minta dukungan DPRD agar memastikan anggaran ini bisa masuk ke tahun 2026, karena program ini sangat penting bagi petani,” tambahnya.

Berdasarkan perencanaan sementara dari Dinas Pekerjaan Umum, anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp8 hingga Rp10 miliar. Dana tersebut akan difokuskan untuk normalisasi aliran air dan peningkatan infrastruktur pertanian, termasuk perbaikan jalan usaha tani di wilayah Loa Ipuh dan beberapa titik lain seperti di Jahab yang mengalami kondisi serupa.

Dengan langkah tersebut, Pemkab Kukar berharap sektor pertanian di Loa Ipuh dapat kembali produktif, sekaligus mendukung visi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

 

ADV Bagian Prokompin Kukar
Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
@2025
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Menelusuri Sejarah Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin, Warisan Kesultanan Kutai yang Tetap Kokoh Hingga Kini

24 Oktober 2025 - 18:15 WITA

KN 40

Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin Resmi Ditetapkan sebagai Cagar Budaya, Simbol Persatuan Masyarakat Kutai

24 Oktober 2025 - 17:15 WITA

KN 39

Disdikbud Kukar Dorong Pendidikan Karakter Berbasis Sejarah dan Budaya Lokal

24 Oktober 2025 - 16:15 WITA

KN 38

Ziarah ke Makam Kesultanan Jadi Pembelajaran Bersejarah bagi Siswa SMPN 1 Tenggarong

24 Oktober 2025 - 15:15 WITA

KN 37

Sekda Kukar Sunggono Saksikan Pawai Ta’aruf MTQ ke-46, Cermin Kebersamaan dan Semangat Gerakan Etam Mengaji

24 Oktober 2025 - 14:15 WITA

prokompim 23

Disdikbud Kukar Gelar Ziarah ke Makam Kesultanan Kutai, Wujud Pelestarian Sejarah dan Marwah Peradaban Daerah

24 Oktober 2025 - 13:15 WITA

KN 36
Trending di BERITA DAERAH