Menu

Mode Gelap
Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional 1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis

BERITA DAERAH · 27 Agu 2024 16:15 WITA ·

Tingkatkan Hasil Produksi Pangan, Pemkab PPU Lakukan MoU bersama Pemerintah Korsel


 Pemkab PPU Lakukan MoU bersama Pemerintah Korsel (Foto : Dok Pemkab PPU) Perbesar

Pemkab PPU Lakukan MoU bersama Pemerintah Korsel (Foto : Dok Pemkab PPU)

KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Guna mendukung program pertanian dan menyelesaikan sejumlah persoalan petani dalam meningkatkan hasil produksi pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan Penandantangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui PT Informasi Geo Sistem, pada Selasa (27/8/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PT Informasi Geo Sistem, Jalan Alaydrus, No. 2, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat itu, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun bersama rombongan dan pimpinan serta manajemen melalui PT Informasi Geo Sistem.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, penandantangan Memorandum of Understanding (MoU) ini bertujuan untuk mendukung program pertanian dan menyelesaikan sejumlah persoalan petani dalam meningkatkan hasil produksi pangan.

Tak hanya itu, penandantangan MoU ini juga untuk mendukung kesejahteraan para petani yang selama ini sering mengalami banyak kesulitan baik itu pada kondisi tanah pertanian, pengairan, hingga ketersediaan pupuk.

“MoU ini merupakan upaya kita untuk betul-betul serius memajukan bidang pertanian sebagai lumbung Kaltim,” ujar Makmur Marbun.

“Dan juga sekaligus penopang sektor pangan untuk IKN Nusantara dengan pengembangan pertanian dengan teknologi yang ada,” sambung Makmur Marbun.

Lanjut lanjut Makmur Marbun mengemukakan, bahwa smart farming ini adalah upaya untuk mencoba trobosan baru dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian di PPU. Menurutnya, dengan pengembangan teknologi yang ada dapat meningkatkan hasil produksi dan hasil pendapatan para petani dibanding sebelumnya.

“Kita memiliki banyak potensi, apalagi berdekatan dengan IKN, sehingga ini harus dikembangkan dan petani kita bisa memperoleh dampak positif dari IKN,” ungkap Makmur Marbun.

“Tak hanya itu, hasil pertanian kita juga bisa langsung di suplai ke IKN, dan hal itu dapat berdampak pada kesejahteraan petani kita,” imbuh Makmur Marbun.

Makmur Marbun juga berharap, dengan keseriusan dari pemerintah Korsel dalam mengembangkan Smarf Farming di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini, dapat terus dilanjutkan dan diimplementasikan. Pasalnya, hal tersebut merupakan kunci keberhasilan dari beragam persoalan pertanian di PPU saat ini.

“Karenanya, keserisuan yang dinilai pemerintah Korsel dan pengembangan smart farming di Kabupaten PPU ini dapat terus dilanjutkan dan diimplementasikan,” tegas Makmur Marbun.

“Sebab ini adalah kunci keberhasilan dari beragam persoalan pertanian kita saat ini di PPU,” tutup Makmur Marbun.(adv)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bunda PAUD Maluhu Wakili Kaltim di Lomba Bunda PAUD Nasional

11 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip13b

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

WhatsApp Image 2025 10 08 at 18.17.12

Disdikbud Kukar Dorong Literasi Budaya Lewat Workshop Film Dokumenter Pelajar 2025

8 Oktober 2025 - 11:15 WITA

lip015m

Workshop Film Dokumenter 2025, Disdikbud Kukar Tanamkan Jiwa Kreatif dan Kepemimpinan Pelajar SMP

8 Oktober 2025 - 10:15 WITA

lip015l

Dua Korban Masih Dicari, Tim SAR Lanjutkan Operasi di Sungai Meratak, Kutai Timur

8 Oktober 2025 - 09:15 WITA

lip015i

Perahu Terbalik di Sungai Meratak, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Hilang

8 Oktober 2025 - 08:15 WITA

lip015g
Trending di BERITA DAERAH