Menu

Mode Gelap
Festival Kopi Liberika Pertama di Indonesia, Nusantara Catat Rekor MURI Lewat Kolaborasi Otorita IKN dan Bank Indonesia Korban Tenggelam di Loa Buah Ditemukan Kebakaran SDN 024 Kukar Tertangani, Siswa Mulai Belajar di Lokasi Sementara Seragam Sekolah Gratis di Kukar Dapat Respons Positif, Keterlambatan Terjadi karena Proses Penganggaran Korban Tenggelam di Sungai Keledang Ditemukan di Hari Kedua Operasi SAR

BERITA DAERAH · 13 Mar 2025 09:15 WITA ·

Lurah Loa Ipuh Upayakan Atasi Permasalahan Sampah di Wilayahnya


 Lurah Loa Ipuh Upayakan Atasi Permasalahan Sampah di Wilayahnya Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sebagai sumber dari berbagai penyakit, sampah merupakan permasalahan yang perlu menjadi perhatian khusus dalam rangka penanganan.

Berbagai pihak mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh berbagai bakteri dan virus yang berasal dari sampah.

Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dimana daerah ini dapat menghasilkan volume sampah yang besar setiap harinya.

Jika tidak dikelola dengan baik, maka sampah tersebut dapat menumpuk dan mencemari lingkungan, sehingga bisa menyebabkan banjir akibat saluran air yang tersumbat, serta menjadi sarang penyakit.

Oleh karena itu, Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan mengatakan bahwa, Kelurahan Loa Ipuh telah menangani permasalahan sampah dengan serius.

“Untuk menanggulangi permasalahan sampah, kami sudah melakukan beberapa langkah termasuk program bank sampah,” terang Erri Suparjan, pada Kamis (13/3/2025).

Lebih lanjut Erri Suparjan mengemukakan bahwa pihaknya telah memaksimalkan pembangunan bank sampah di setiap RT yang ada di Kelurahan Loa Ipuh.

Sampah yang berhasil dikumpulkan akan diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis, dimana hal tersebut dalam rangka membantu perekonomian masyarakat di wilayah Loa Ipuh.

“Sampah yang terkumpul akan dipilah kembali dan kemudian diolah untuk menjadi sebuah produk,” ujar Erri Suparjan.

Erri Suparjan juga menegaskan bahwa, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terhadap penanganan sampah, terutama merubah pola pikr masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Karena menurutnya, walaupun pihaknya telah berupaya melakukan pengelolaan sampah, jika masyarakat tidak disiplin, upaya yang telah dilakukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

“Kami menyadari bahwa merubah mindset masyarakat itu penting, makanya kami sering lakukan edukasi,” tutup Erri Suparjan.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Korban Tenggelam di Loa Buah Ditemukan

14 November 2025 - 16:00 WITA

lip025k

Kebakaran SDN 024 Kukar Tertangani, Siswa Mulai Belajar di Lokasi Sementara

14 November 2025 - 13:15 WITA

KN 75

Seragam Sekolah Gratis di Kukar Dapat Respons Positif, Keterlambatan Terjadi karena Proses Penganggaran

14 November 2025 - 13:00 WITA

KN 74

Korban Tenggelam di Sungai Keledang Ditemukan di Hari Kedua Operasi SAR

14 November 2025 - 12:30 WITA

WhatsApp Image 2025 11 14 at 12.12.11

Dua Perwakilan Kukar Raih Penghargaan Apresiasi GTK Kaltim 2025, Berpeluang Maju ke Tingkat Nasional

14 November 2025 - 11:30 WITA

KN 73

Atlet Kukar Wakili Kaltim di O2SN 2025, Disdikbud Harap Lahirkan Juara Nasional

14 November 2025 - 11:15 WITA

KN 72
Trending di BERITA DAERAH