KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, secara resmi menutup Koba Fest Season 2 Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Kota Bangun ini dipadati puluhan ribu penonton yang antusias menyaksikan rangkaian acara puncak yang menampilkan pertunjukan seni tari dan musik, termasuk penampilan spesial dari Tri Suaka, pada Rabu (25/06/2025) malam.
Plt. Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa selama tiga hari pelaksanaan, Kecamatan Kota Bangun dipenuhi semarak kemeriahan. Koba Fest Season 2 Tahun 2025 dinilainya sukses dan memukau.
Menurut Arianto, festival ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan yang melahirkan panggung penuh makna mengangkat martabat budaya dan merangkai nilai-nilai luhur dalam harmoni.
Di jantung Kecamatan Kota Bangun, tepatnya Desa Kota Bangun Ulu, ribuan warga dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan perpaduan seni dan musik yang memukau, ditambah semangat kolaborasi antarwilayah yang kian menguatkan kesan mendalam dari acara ini.
Arianto juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kerja keras panitia yang berhasil merangkul bakat-bakat dari berbagai penjuru hulu Kukar dari Muara Wis, Kenohan, Kota Bangun Darat, hingga Muara Kaman.
Talenta muda diberikan ruang untuk bersinar, dengan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah sebagai bentuk komitmen dalam menumbuhkan generasi kreatif masa depan.
Koba Fest Season 2 Tahun 2025 menjadi cermin dari mozaik budaya Kutai Kartanegara yang begitu beragam dan mempesona/ serta menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan ini juga diramaikan oleh pelaku UMKM yang turut berpartisipasi aktif. Masyarakat antusias mengunjungi berbagai stand makanan dan minuman/ mulai dari jajanan tradisional hingga modern.
“Dari laporan yang kami terima, bahkan penjual gerobak skala kecil bisa meraih omzet hingga Rp400 ribu – Rp500 ribu per hari,” jelas Arianto.
“Kalau dikalkulasi selama tiga hari, minimal mereka bisa mendapatkan Rp1,5 juta. Itu yang kecil, yang besar bisa lebih,” sambung Arianto.
Meski demikian, Arianto menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan festival mendatang bisa lebih semarak, aman, dan terorganisir dengan baik.
“Ini kolaborasi yang baik. Artinya seluruh wilayah bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan besar seperti ini. Ke depan tentu akan kita perbaiki agar distribusi keikutsertaan lebih merata,” tambah Arianto.
Sebagai puncak acara, penampilan memukau dari Tri Suaka sukses menghipnotis ribuan penonton dengan lantunan lagu-lagu hitsnya. Tak jarang, penonton pun turut bernyanyi bersama, menciptakan suasana riang gembira yang tak terlupakan.
“Menurut laporan pemantauan udara menggunakan drone, diperkirakan lebih dari 10.000 warga hadir menyemarakkan penutupan festival ini,” pungkas Arianto.
Pewarta & Editor : Fairuzzabady