KUMALANEWS.ID, SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggelar Job Fair Kota Samarinda Tahun 2025, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah di Atrium Lantai I Samarinda Central Plaza (SCP), Jalan Pulau Irian No.1, dan berhasil menyedot perhatian ratusan pencari kerja dari berbagai kalangan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda Saefudin Zuhri, Kepala Disnaker Kota Samarinda Yuyun Puspita Ningrum, serta Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie bersama anggota komisi, Harminsyah.
Wakil Wali Kota: Job Fair Jadi Momentum Sinergi Dunia Kerja
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Saefudin Zuhri menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai Job Fair menjadi wadah penting untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung.
“Antusias masyarakat yang ingin magang dan bekerja luar biasa banyak. Nantinya perusahaan membuka lowongan dan melakukan seleksi langsung. Secara administrasi semuanya sudah disiapkan dengan baik,” ujar Saefudin.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pencarian kerja, tetapi juga memperkuat sinergi antara pencari kerja dan dunia usaha.
“Harapan kita ada sinergi. Saat mencari pekerjaan, harus bersinergi dengan baik. Setelah diterima, sinergi dalam bekerja juga penting agar usaha berjalan lancar dan rezeki pun ikut lancar,” ucapnya sambil tersenyum.
Saefudin pun berpesan kepada generasi muda agar bersungguh-sungguh dalam meniti karier.
“Kerja harus benar-benar serius. Peluang tidak datang dua kali. Kalau dijalani dengan sungguh-sungguh, insya Allah hasilnya akan dinikmati dan sesuai dengan passion masing-masing,” pesannya.
DPRD Samarinda Dorong Dunia Usaha Serap Tenaga Kerja Lokal
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya Job Fair tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di daerah.
“Job Fair ini momentum penting untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan. Kita berharap dunia usaha semakin terbuka dan aktif menyerap tenaga kerja lokal,” kata Novan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat di Kota Tepian.
Disnaker: 26 Perusahaan dan 646 Lowongan Dibuka
Kepala Disnaker Kota Samarinda, Yuyun Puspita Ningrum, menjelaskan, Job Fair tahun ini diikuti 26 perusahaan dan 6 lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta binaan Disnaker. Total terdapat 646 lowongan kerja yang ditawarkan dari 149 jabatan.
“Perusahaan yang berpartisipasi berasal dari berbagai sektor, antara lain perdagangan, jasa, perbankan, pendidikan, hingga pertambangan. Dari perdagangan ada 9 perusahaan, jasa 7, perbankan 2, pertambangan 4, dan lainnya,” terang Yuyun.
Ia mengungkapkan, jumlah pendaftar mencapai 787 orang, dengan minat terbesar pada sektor pertambangan. Namun, Disnaker mendorong agar para pencari kerja juga melirik sektor lain yang memiliki prospek cerah.
“Kami terus mendorong agar tenaga kerja lokal bisa terserap lebih banyak. Semua perusahaan peserta wajib melaporkan hasil rekrutmen, termasuk jumlah pelamar yang diterima,” tegasnya.
Selain proses rekrutmen, Disnaker juga menyediakan ruang konsultasi karier dan peningkatan keterampilan, bekerja sama dengan balai pelatihan serta lembaga sertifikasi profesi di Samarinda.
Momentum Kebangkitan Tenaga Kerja Lokal
Yuyun berharap Job Fair 2025 menjadi momentum kebangkitan tenaga kerja lokal di tengah tantangan ekonomi. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa peluang kerja terbuka luas, terutama bagi generasi muda yang siap bersaing di dunia industri.
“Kami ingin memastikan tidak hanya ada peluang, tapi juga kesiapan. Baik dari sisi kompetensi, semangat, maupun pembinaan pascarekrutmen,” pungkasnya.
Pewarta : Yana Editor : Awang @2025
















