Kumalanews – Memasuki tahun ke-11, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) akan kembali digelar pada September 2023 mendatang. Dan ada tiga tema terbaru yang merupakan representasi dari keindahan alam serta peninggalan sejarah di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara.
Dengan mengusung tema The History Of East, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) melaunching prototype terbaru yakni, Trenggiling, Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Mardipura dan Tiga Danau, yang diperkenalkan oleh ambassador talent, pada saat pembukaan workshop TKC di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara David Haka Saputra berharap, pada saat pelaksanaan showtime nantinya, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) ini mampu dan bisa menjadi magnet serta dapat memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi kreatif di Kukar.
“Harapan kita pada saat showtime nantinya TKC ini mampu menjadi magnet sebagai peningkatan ekonomi kreatif,” pungkas David Haka Saputra.
Sementara itu, Ketua Tenggarong Kutai Carnival (TKC) Rhivy Dolly mengemukakan, workshop TKC ini diikuti 30 talent dan akan berlangsung selama dua bulan yang dibagi menjadi dua sesi.
“Untuk sesi pertama ini, lebih fokus pada pengerjaan kostum dan pendalaman karakter,” terang Rhivy Dolly.
Lebih lanjut Rhivy Dolly menjelaskan, sedangkan sesi kedua nantinya hanya fokus pada stage age, make up, karakter dan finising dari kostum talent yang telah dibuat para peserta workshop TKC.
“Semoga dari tahapan ini hingga showtime nantinya, TKC bisa menyuguhkan penampilan terbaiknya untuk masyarakat Kukar,” tutup Rhivy Dolly.
Gelaran Tenggarong Kutai Carnival (TKC) ini sendiri, merupakan rangkaian dari Festival Kota Raja (FKR) yang akan diselenggarakan pada September 2023 mendatang. Dalam pelaksanaannya, TKC akan melakukan showtime selama 2 hari di Kota Raja Tenggarong.