Kumalanews – Sebanyak 80 orang pemuda-pemudi di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan teknis kewirausahaan pemuda khususnya bidang Boga, yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, pada Kamis (31/8/23) di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
“Pelatihan ini diikuti 80 orang peserta dan dibagi menjadi 2 kelas yang belangsung selama 4 hari,” ujar Sekretaris Dispora Kukar Rakhmadan.
Rakhmadan mengatakan, pelatihan teknis kewirausahaan pemuda bidang Boga ini bertujuan untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas maupun kualifikasi Sumber daya Manusia (SDM) dalam berwirausaha di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini untuk mendorong para generasi muda menggali potensi diri serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia bisnis,” terangnya.
Rakhmadan juga berharap, dengan digelarnya pelatihan ini dapat merangsang dan mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam mendirikan usaha dan mampu berperan aktif sebagai sumber ekonomi yang kuat melalui wirausaha yang sukses.
“Melalui pelatihan ini para peserta bisa mengambangkan kretivitas dan inovasi usaha secara mandiri,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPRD Kukar Siswo Cahyono mengalungkan tanda peserta pada kegiatan pelatihan teknis kewirausahaan pemuda bidang Boga yang digelar oleh Dispora Kukar.(foto dok : Eko P)
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Siswo Cahyono mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan teknis kewirausahaan pemuda bidang Boga yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar dengan melibatkan puluhan pemuda-pemudi di Kabupaten Kukar.
“Kami ucapakan terima kasih kepada Dispora Kukar yang memfasilitasi kegiatan ini, yang kami sampaikan melalui Pokir DPRD untuk kegiatan pemuda di bidang kewirausahaan,” ucap Siswo Cahyono.
Tak hanya itu, Siswo Cahyono juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus memberikan dorongan serta motivasi kepada pemuda-pemudi di Kutai Kartanegara (Kukar) yang berkaitan dengan sarana dan prasana.
“Harapannya Pemerintah harus melakukan suport apa yang sudah dilakukan oleh pemuda-pemudi Kukar dengan memberikan sarana dan prasaran serta menyiapkan pasarnya,” pintanya.
Selain itu, Siswo Cahyono juga menginginkan setelah pelatihan teknis kewirausahaan pemuda bidang Boga ini, dapat dilakukan monitoring serta evaluasi kembali terkait dengan apa yang sudah dilakukan oleh peserta pelatihan tersebut.
“Setelah pelatihan ini harus dilakukan monitoring kembali, evaluasi apa yang sudah mereka lakukan,” tambahnya.
Melalui pelatihan teknis kewirausahaan pemuda bidang Boga ini diharapkan, dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta bisa merubah pola pikir bagi pemuda-pemudi di Kukar dalam mengembangkan kreativitas maupun ivonasi usaha mandiri hingga membuka lapangan kerja yang berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Kita harap Kukar tidak dimanjakan dengan APBD yang besar, dengan adanya pelatihan seperti ini mengubah mindset bahwa bekerja tidak hanya di perusahaan,” pungkas Siswo Cahyono.(adm_alf)