Kumalanews – Wali Kota Bontang Basri Rase menyambut baik gagasan para jurnalis menggelar kegiatan Festival Media Digital dengan dua acara utamanya “Wartawan Legend Award” dan “Konvensi Media Siber” di Kota Bontang, pada 6 hingga 8 Oktober 2023 mendatang.
Basri Rase juga menyebut, event bersama jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) itu, memiliki spirit yang sama dengan tagline Pemkot Bontang “Energy Of Bontang”.
“Nanti semua pesertanya saya undang makan malam di Pendopo. Ya, welcome dinner,” ujar Basri Rase saat menerima kedatangan tim Panitia Pelaksana Festival Media Digital, beberapa waktu lalu.
Orang nomor satu di Kota Bontang itu juga menyampaikan apresiasi kepada para insan pers yang selama ini telah menjadi bagian penting dalam sejarah hidup dan perjalanan karir politiknya. Sejak tahun 1986 dia menjadi aktifis di Bontang serta kehidupannya selalu dekat dengan para wartawan.
Basri Rase juga menyebutkan nama Nur Salam sebagai salah satu Wartawan Bontang dari Surat Kabar Harian ManuntunG yang dekat dan ikut mengiringi perjalanan karir politiknya. Dan kini Nur Salam telah duduk sebagai anggota DPRD Kota Bontang.
“Ya, wartawan lah yang membuat kita jadi dikenal. Bagaimana gagasan dan ide-ide kita bisa sampai ke masyarakat kalau bukan karena wartawan,” ungkap Basri Rase.
Basri Rase juga berpesan, agar para wartawan dan pengelola media di Bontang ikut membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah menggaungkan program-program yang ingin dicapai pemerintah.
“Saya tidak alergi dengan kritik, namun saya berpesan agar kritik disampaikan dengan bertanggungjawab,” pungkas Basri Rase.

Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Koordinator kegiatan Festival Media Digital 2023 Charles Siahaan (foto dok : Humas Wartawan Legend)
Sementara itu, koordinator Festival Media Digital Charles Siahaan mengatakan, seluruh kegiatan akan dipusatkan di Hotel Grand Mutiara Jalan Arif Rahman Hakim Kilometer 3 Kota Bontang dan berlangsung selama tiga hari dari 6 hingga 8 Oktober 2023 mendatang serta diramaikan dengan berbagai event bernuansa jurnalistik pers yang berkolaborasi bersama DPC Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang.
“Ada dua agenda utama kita yakni malam wartawan legend award dan konvensi media siber, yang kolaborasi dengan Masata Kota Bontang dengan melaksanakan berbagai event,” ucap Charles Siahaan.
Untuk Konvensi Media Siber, pada tahun ini mengambil tema “Menuju Pers Sehat” dengan menghadirkan stakeholder dunia media mainstream dari berbagai organisasi perusahaan pers, yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
“Pada Konvensi Media Siber ini, kita juga menghadirkan narasumber Komisioner Dewan Pers dan Kadiskominfo se-Kalimantan Timur,” beber Charles Siahaan.
Sementara untuk acara malam Wartawan Legend Award, sudah dibentuk tim penilai untuk memutuskan siapa yang akan mendapat award, baik dari lingkungan internal wartawan legend maupun dari eksternal tokoh-tokoh dan instansi yang berjasa memiliki kepedulian tinggi dengan dunia pers.
“Panitia penilai terdiri tiga orang yakni, Hamdani selaku Ketua tim penilai, Syafril TH Noor dan Husin KH selaku Anggota,” tutup Charles Siahaan.(adm_alf)