Kumalanews – Tenggarong Kutai Carnival (TKC) merupakan event tahunan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012 oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar Kukar).
Setiap tahun Tenggarong Kutai Carnival (TKC) mengusung tema yang berbeda. Event tersebut memadukan konsep ranway dengan karnaval kostum.
Di tahun 2023 ini, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) mengusung tema The History Of East dengan konsep kostum yakni Trenggiling, Tiga Danau dan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Usung tema The History Of East, talent Tenggarong Kutai Carnival (TKC) suguhkan kostum Trenggiling.(Foto : Kumalanews.id)
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sekali atas kreatifitas dan bakat para talent-talent TKC ini, ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, usai membuka karnaval TKC, pada Minggu (10/9/23).
Lebih lanjut Edi Damansyah mengemukakan, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) merupakan bagian agenda yang rutin dilaksanakan pada rangkaian Festival Kota Raja, dalam rangka hari jadi Kota Tenggarong.
“Sebelumnya, talent-talent ini kami fasilitas melalui Dispar Kukar dengan mengikuti workshop dan mereka berhasil membuat kostum yang unik sesuai temanya,” ungkapnya.
Edi Damansyah berharap kedepannya, agar lebih banyak lagi para talent maupun generasi muda di Kukar, untuk bisa terlibat pada kegiatan Tenggarong Kutai Carnival (TKC) ini, guna mengembangkan kreativitas dan inovasi serta bakatnya.
“Saya berharap, agar para talent TKC untuk dapat terus menekuni bidang ini, sehingga bisa memberikan dampak pada aktifitas ekonomi,” pintanya.

Usung tema The History Of East, talent Tenggarong Kutai Carnival (TKC) suguhkan kostum Tiga Danau.(Foto : Kumalanews.id)
Penampilan Tenggarong Kutai Carnival (TKC) itu memang sangat di tunggu oleh masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar) khususnya dan Kalimantan Timur (Kaltim) umumnya.
Pasalnya, dalam pertunjukan itu Tenggarong Kutai Carnival (TKC) selalu sukses memukau ribuan pasang mata dan menjadi tontonan serta hiburan menarik bagi masyarakat saat menyaksikan karnaval kostum unik tersebut.
“Kreatif ini bisa direalisasikan bagaimana membawa dampak pada peningkatan ekonomi, baik personal maupun komunitasnya,” tegas Edi Damansyah.
Tak hanya itu, Edi Damansyah juga meminta agar gelaran Tenggarong Kutai Carnival (TKC) ini tidak hanya menarik wisatawan, namun menjadi rangsangan bagi masyarakat untuk mengembangkan ide-ide kreatif, menciptakan sesuatu yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri.
“Tentunya dengan memanfaatkan kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk kesejahteraan serta lapangan kerja,” pungkasnya.(adm_alf)