KUMALANEWS.ID – Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengunjungi SLB Yayasan Bina Autis Kukar. Langkah itu bertujuan untuk melihat langsung keadaan pendidikan luar biasa yang beralamat di Jalan Sangkulirang, RT 22, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Pemerintah Kelurahan Maluhu memiliki sekitar 6.000 penduduk yang unggul dari beberapa sektor, salah satunya pendidikan luar biasa.
Tri Joko Kuncoro mengaku kegiatan ini bertujuan untuk melihat kegiatan belajar mengajar pendidikan luar biasa, mengetahui penanganan anak berkebutuhan khusus, serta sarana prasarana hingga kesabaran guru atau tenaga pendidik.
“Melihat guru-guru dengan sepenuh hati membina anak-anak yang jumlah sekitar 41 orang. Bukan hanya anak-anak kami dari Kelurahan Maluhu saja, tetapi sampai daerah Sebulu juga ada,” ujanya, Rabu (29/11/2023).
SLB tersebut memiliki tujuh guru. SLB ini masih memerlukan pendidik untuk semua anakberkebutuhan khusus. Peserta didiknya berasal dari Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, hingga Sebulu.
“Ada lima SLB di Kukar, salah satunya ada di Kelurahan Maluhu,” ungkap Tri Joko Kuncoro.
Tri Joko Kuncoro menyebut, bahwa SLB tersebut dibina oleh Yayasan Bina Autis yang dinaungi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Karena peserta didiknya yang banyak, mereka pun dialihkan ke Yayasan Bina Autis.
Dalam hal itu, Tri Joko Kuncoro memberikan apresiasi kepada guru-guru yang mendidik anak berkebutuhan khusus di Maluhu. Sebab, mengajar anak berkebutuhan khusus harus memiliki kesabaran ekstra.
Bangunan sekolah tersebut, sambung Tri Joko Kuncoro, masih disewa dari pihak lain. Namun, kendala itu tak menghambat proses belajar mengajar karena pihaknya akan mencarikan celah agar SLB ini mendapatkan bantuan.
“Peran orang tua juga sangat besar. Kita butuh sinergitas dari eksternal agar bisa mengintervensi adanya SLB ini,” bebernya.
Kelurahan Maluhu akan mendukung dan meninjau perkembangan SLB ini. Sebab, anak-anak SLB memiliki keunggulan dan bakat yang luar biasa.
“Tentunya kami berharap besar kepada yayasan dan guru untuk semangat menjaga dan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus ini,” pungkas Tri Joko Kuncoro.(adv/diskominfokukar)