KUMALANEWS.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0906 Kukar, tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melakukan kick off pembangunan 89 titik air di area persawahan, pada Selasa (20/2/2024).
Kedatangan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta rombongan disambut meriah oleh ratusan pelajar maupun warga sekitar, serta ditandai dengan prosesi pengalungan bunga dan tari jepen selamat datang dari yayasan Gubang Kukar.
Selanjutnya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak langsung mendengarkan paparan dari Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, terkait proses pembangunan 89 titik air, serta pemutaran video pendek, yang juga disaksikan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Bupati Kukar Edi Damansyah dan Forkopimda Kukar hingga tamu undangan lainnya.
Usai mendengarkan paparan dan sambutan, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kick off pembangunan 89 titik air yang di tandai dengan pemutaran kran air serta penanam padi bersama, yang disampaikan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam keterangan persnya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menilai, bahwa Forkopimda Kukar bersama jajaran Kodim 0906 Kukar sangat sinergi dan kompak untuk menciptakan projek-projek yang bisa membantu masyarakat, salah satunya adalah merealisasikan disektor pertanian.
“Semoga ini nantinya bisa ditindaklanjuti terus, sehingga bukan hanya berkembang di daerah sini saja, namun bisa ditiru bagi daerah lain,” ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Ketika ditanya terkait keterlibatan dunia usaha kedepannya, dengan tegas KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, bahwa hal tersebut secara otomatis mengikut. Dimana nantinya, akan ada hasil produksi yang bisa dijual, seperti olahan dari UMKM hingga lainnya di Desa Sumber Sari.
“Nantinya, jika sudah ada hasil produksi yang bisa dijual dan menjadi paket yang berjalan. Saya yakin, disini juga berpotensi perkebunan seperti menanam buah-buahan,” ucap Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyebut, bahwa keterbatasan pangan itu sangat falal. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, maka akan berpengaruh besar ke masyarakat.
Jika berbicara masalah embung, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, dimana cuaca diseluruh dunia tidak menentu. Misalnya saja, dibeberapa daerah terjadi elnino, terkadang hujan dan terkadang tidak ada hujan.
“Yang seperti ini kita harus bersiap untuk menyiapkan air, yang tidak bergantung pada cuaca lagi. Mungkin suatu saat nanti bisa membuat embung dan bendung yang besar. Itu harus dilakukan, dan ini adalah proses awal kita bersama,” tegas Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Tak hanya itu, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menegaskan, terobosan yang dilakukan oleh TNI dalam mengembangkan ketahanan pangan ini, bertujuan untuk membantu tugas kementerian, dan memberikan informasi daerah-daerah terkait program pertanian.
“Kita hanya membantu tugas kementerian. Seperti yang saya singgung tadi, ada program alsintan, ada program pertanian untuk membuat embung-embung. Nanti kita membantu memberikan informasi daerah-daerah,” ungkap Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
“Jadi saat ada yang mempunyai informasi, nanti akan disampaikan. Misal ada yang memerlukan embung, kemudian kita bersama pemerintah daerah akan merencanakan dan melaporkan ke kementerian,” pungkas Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.(fz)