KUMALANEWS.ID – USTDA (United States Trade and Development Agency) memberikan hibah sebesar 2 Juta USD dalam pembangunan Nusantara, sebagai bentuk mempromosikan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Nusantara.
“USTDA berkomitmen untuk memberikan dana hibah sebesar 2 juta USD dalam bentuk asistensi teknis, spesifikasi teknis, dokumen pengadaan, serta strategi untuk mengembangkan kota dengan infrastruktur cerdas, berkelanjutan, dan hijau,” kata Director of USTDA, Enoh Ebong, dalam Forum Bisnis Ibu Kota Baru Indonesia, di Hotel Four Seasons Jakarta, pada Kamis (7/3/2024).
USTDA juga memastikan bantuannya nanti akan mengunakan pendekatan hijau dan ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip pembangunan yang dimiliki Otorita IKN.
“Kami (USTDA) terkesan dengan visi serta prosedur pembangunan yang dimiliki oleh OIKN. Tentu dalam setiap kerja sama yang kami bangun dalam proyek pengembangan infrastruktur,” ucap Enoh Ebong
“Kami selalu mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan manusia melalui studi yang telah kami lakukan sebelumnya,” sambung Enoh Ebong.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan USTDA. Menurutnya, untuk membangun kota yang cerdas seperti Nusantara diperlukan adanya jalinan mitra yang memiliki teknologi mutakhir.
“Seiring perkembangan waktu, teknologi yang kita gunakan akan ditinggalkan. Oleh karenanya, kerjasama dengan Amerika Serikat melalui USTDA tidak hanya mengembangkan jaringan bisnis dan akademis, tetapi juga dalam hal teknologi,” ungkap Bambang Susantono.
Senada dengan hal tersebut, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menyebut, IKN membuka bentuk investasi seluas-luasnya bagi investor dengan prinsip pembangunan yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan di Nusantara.
“Kami membuka prioritas investasi bagi investor yang memiliki kepemilikan teknologi cerdas dan komitmen hijau,” bebernya.
Tak hanya itu, hal tersebut juga termasuk dalam tata kelola cerdas, transportasi dan mobilitas, kehidupan cerdas, sumber daya alam dan energi, industri cerdas, dan sumber daya manusia, serta lingkungan dan infrastruktur cerdas.
Sebelumnya, USTDA telah mengadakan lokakarya bersama Otorita IKN di tempat yang sama pada Senin hingga Rabu (4-6/3/2024) dalam tajuk “Lokakarya Pengadaan dan manajemen Proyek Nusantara” yang bertujuan untuk memperkenalkan praktik terbaik dalam skala global untuk pengadaan dan manajemen proyek. Rangkaian topik yang menjadi fokus pembahasan mencakup; manajemen proyek, kemitraan pemerintah-swasta, pengadaan berkelanjutan, dan pembangunan kota pintar.(ikn/fz)