Menu

Mode Gelap
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan Jajaki Minat Investasi, Taipei Economic and Trade Office kunjungi Nusantara Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

BERITA DAERAH · 2 Sep 2024 14:15 WITA ·

Kepala Dinas Pertanian Andi Traso Diharto Akui “Petani Milenial” Masih Minim di PPU


 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Traso Diharto (Foto : Dok Pemkab PPU) Perbesar

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Traso Diharto (Foto : Dok Pemkab PPU)

KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Program petani milenial di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), saat ini terbilang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian PPU.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Traso Diharto, saat dijumpai di sela-sela kegiatannya, pada Senin (2/9/2024).

“Ditengah gencarnya program-program dan bantuan untuk pertanian di Kabupaten PPU, program petani milenial sendiri di PPU terbilang masih menjadi PR untuk Dinas Pertanian,” ungkap Andi Traso Diharto.

Dalam hal itu, Andi Traso Diharto mengaku  bahwa program petani milenial masih sangatlah minim akan peminat, apalagi kelangkaan pupuk yang kerap terjadi kian menambah surutnya generasi muda di Penajam Paser Utara untuk terjun kedunia pertanian.

“Petani milenial di PPU masih sangat kecil, bahkan untuk data kami sendiri di PPU itu hanya mencapai 10-15 persen saja,” Andi Traso Diharto.

Lebih lanjut Andi Traso Diharto mengemukakan bahwa, persoalan pupuk kerap menjadi masalah. Oleh sebab itu, saat ini Dinas Pertanian terus rutin terjun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan penggunaan pupuk-pupuk organik.

Tak hanya itu, Andi Traso Diharto juga menyebut bahwa rata-rata petani milenial yang ada di Benuo Taka menanam tanaman Holtikultura, seperti sayur-sayuran, cabe, tomat dan lainnya. Sehingga penggunaan pupuk organik dapat membantu meningkatkan hasil pertanian yang lebih efisien.

“Kita akan membina dan membimbing petani milenial untuk menggunakan pupuk organik, jangan berfokus ke pupuk kimia,” tegas Andi Traso Diharto.

“Dengan dibantu perpanjangan tangan petugas dilapangan, nantinya yang akan memberikan pembelajaran dan edukasi bagi petani milenial di PPU,” tutup Andi Traso Diharto.(adv)

Artikel ini telah dibaca 130 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam

16 Mei 2025 - 20:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 19.41.48

Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan

16 Mei 2025 - 19:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 18.58.14

Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa

16 Mei 2025 - 10:15 WITA

kominfokukar158

Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

16 Mei 2025 - 09:15 WITA

kominfokukar157

Dispora Kukar Dorong Revitalisasi Stadion dan Penguatan UMKM Lewat Olahraga

16 Mei 2025 - 08:15 WITA

kominfokukar156

Dispora Kukar Komitmen Dukung Pembinaan Sepak Bola hingga ke Pelosok Desa

16 Mei 2025 - 07:15 WITA

kominfokukar154
Trending di BERITA DAERAH