KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Pengelolaan Pelabuhan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan dilimpahkan kepada pihak ketiga, guna memaksimalkan pelayanan di Pelabuhan Benuo Taka, dikarenakan keterbatasan anggaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PPU, Alimuddin menyebut bahwa, pengelolaan Pelabuhan Buluminung saat ini sedang dalam proses penyerahan dan perencanaan. Dimana kini sudah memasuki tahap penyusunan regulasi, berupa peraturan bupati (Perbup) untuk penugasan.
“Saat ini sudah ditahap penyusunan regulasi, dimana nantinya pihak ketiga akan menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP), melalui perbup,” terangnya, Rabu (18/9/2024).
Baca juga Sekda PPU Tohar Minta Pada Saat Pengundian Nomor Paslon Hanya Membawa Tim Minimalis https://kumalanews.id/2024/09/18/sekda-ppu-tohar-minta-pada-saat-pengundian-nomor-paslon-hanya-membawa-tim-minimalis/
Alimuddin mengungkapkan bahwa, Pelabuhan Buluminung terbilang sangat strategis. Sehingga dengan dikelola pihak ketiga mampu meningkatkan pendapatan daerah dengan penambahan perlengkapan yang ada dari conveyor, tangki timbun dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kalau dibilang sayang, jelas sayang. Namun memang tak bisa dipungkiri dengan kondisi anggaran hari ini, solusi terbaik untuk memaksimalkan pelabuhan tersebut dengan dipihak ketigakan,” ujarnya.
“Karena bukan hanya pengelolaan yang nanti bersifat lebih profesional, namun kelengkapan yang ada di pelabuhan tentu akan bertambah,” imbuhnya.
Alimuddin menegaskannya bahwa, posisi pelabuhan Buluminung nantinya juga akan menjadi area penyangga untuk Ibu Kota NUsantara (IKN), sehingga peningkatan sangat diperlukan untuk ikut mendukung hadirnya IKN.
“Kedepan harapan kita Pelabuhan Buluminung ini untuk menunjang IKN,” bebernya.
“Oleh karenanya ditengah masa transisi ini kami terus mengkebut kajian penyerahannya,” pungkasnya.(adv)