Menu

Mode Gelap
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan Jajaki Minat Investasi, Taipei Economic and Trade Office kunjungi Nusantara Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

BERITA DAERAH · 22 Sep 2024 09:15 WITA ·

Ritual Bepelas Upacara Sakral Pada Pelaksanaan Erau Adat Kutai


 Foto : Awal Perbesar

Foto : Awal

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Selama penyelenggaraan Erau Adat Pelas Benua, akan terdengar suara dentuman merian dari depan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Dentuman meriam tersebut menjadi pertanda bahwa ritual bepelas tengah dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.

Bepelas menjadi salah satu rangkaian ritual sakral di Erau. Dalam ritual ini, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin melakukan ritual berjalan menuju Tiang Ayu dengan tangan kiri berpegangan pada kain cinde dan tangan kanan memegang tali juwita.

Sesampainya di hadapan Tiang Ayu, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin, akan menginjak pusaka Gong Raden Galuh yang segera disambut dengan dentuman meriam.

Biasanya, bepelas dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin pada malam pertama hingga malam ketujuh.

Ritual bepelas berlangsung setelah prosesi merangin selesai dilaksanakan di Serapo Belian, kecuali ketika jatuh pada malam Jumat.

Sebelum Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin melakukan bepelas, terlebih dahulu akan dilakukan sejumlah ritual.

Baca juga Pj Bupati PPU M. Zainal Arifin Apresiasi Gebyar Malam Pentas Seni dan UMKM https://kumalanews.id/2024/09/22/pj-bupati-ppu-m-zainal-arifin-apresiasi-gebyar-malam-pentas-seni-dan-umkm/

Selanjutnya, pawang acara mengucapkan mantra untuk menghadirkan Dewa Karang dan Pangeran Sri Ganjur yang dipercaya menjadi penjaga Tiang Ayu dari gangguan selama pelaksanaan bepelas.

“Bepelas ini maksudkan agar Sultan mendapatkan kekuatan dalam melaksanakan tugas pemerintah dan melaksanakan adat,” ujar Raden Dedi, kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Selepas rangkaian prosesi tersebut dilaksanakan, barulah bepelas dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.

Usai melakukan bepelas para hadirin dipersilahkan untuk memasuki ruang utama keluarga dan kemudian dilanjutkan dengan beberapa prosesi lainnya.(fin/ruz)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam

16 Mei 2025 - 20:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 19.41.48

Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan

16 Mei 2025 - 19:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 18.58.14

Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa

16 Mei 2025 - 10:15 WITA

kominfokukar158

Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

16 Mei 2025 - 09:15 WITA

kominfokukar157

Dispora Kukar Dorong Revitalisasi Stadion dan Penguatan UMKM Lewat Olahraga

16 Mei 2025 - 08:15 WITA

kominfokukar156

Dispora Kukar Komitmen Dukung Pembinaan Sepak Bola hingga ke Pelosok Desa

16 Mei 2025 - 07:15 WITA

kominfokukar154
Trending di BERITA DAERAH