Menu

Mode Gelap
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan Jajaki Minat Investasi, Taipei Economic and Trade Office kunjungi Nusantara Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

BERITA DAERAH · 28 Sep 2024 15:15 WITA ·

Otorita IKN Kembali Menggelar Program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum


 Otorita IKN Kembali Menggelar Program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum Perbesar

KUMALANEWS.ID, NUSANTARA – Setelah berhasil di Desa Bukit Raya dan Desa Argomulyo, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital kembali menggelar program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum Batch Ketiga.

Pelatihan batch 3 ini dibuka dan dilaksanakan di Desa Binuang, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang nantinya menjadi wilayah IKN. Adapun peserta pelatihan kali ini sebanyak 41 peserta yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Sepaku.

“Peserta berasal dari Desa Binuang, Telemong, Maridan, Pemaluan, Semoi 2, Sukaraja, dan Wonosari. Profil peserta sangat beragam mulai dari usia 18 sampai 48 tahun. Dengan latar belakang Pendidikan bervariasi dari SD sampai S1. Keberagaman ini mencerminkan inklusivitas yang menjadi landasan dari pelaksanaan program ini,” kata Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono, pada kegiatan Peresmian Program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum Batch 3, Sabtu (28/09/2024).

Materi pelatihan meliputi desain grafis, pembuatan website, dan digital marketing. Progam ini akan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Terkait, program Solar Mum, Direktur Transformasi Hijau Otorita IKN, Agus Gunawan, menjelaskan bahwa peserta akan mendapatkan keterampilan untuk memanfaatkan dan merawat solar panel.  “Dengan energi surya yang nanti diperkenalkan perawatannya, nanti ibu-ibu bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mendapatkan listrik gratis untuk sinar lampu dan juga untuk charging HP,” ujarnya.

Selain itu, saat ini Otorita IKN tengah merencanakan implementasi solar panel di desa dengan skala yang lebih besar. “Kami merencanakan akan ada implementasi solar panel dari desa yang kita pilih, tidak hanya skala kecil, tapi bisa menerangi rumah ibadah, masjid, ataupun untuk penerangan jalan raya. Ini sudah sedang kita inisiasi,” ujar Agus Gunawan.

Baca juga Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Telemow https://kumalanews.id/2024/09/28/pj-bupati-ppu-muhammad-zainal-arifin-hadiri-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw-di-desa-telemow/

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi menjelaskan bahwa program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum merupakan wujud nyata komitmen Otorita IKN untuk menyiapkan masyarakat melakukan transformasi hijau dan digital.

“Melalui program Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum kita tidak hanya membangun Nusantara yang canggih secara teknologi tetapi juga masyarakat. Kita semua adalah bagian penting dari transformasi digital yang sedang dibangun di IKN,” ungkapnya.

Tidak hanya berfokus pada literasi digital, Otorita IKN juga menyiapkan program solar mum yang bertujuan untuk melatih ibu rumah tangga untuk memanfaatkan teknologi energi terbarukan. Diharapkan ibu rumah tangga dapat memanfaatkan energi matahari secara efektif.

“Saya merasa sangat bangga melihat semangat dan antusiasme yang besar dari para peserta coding mum, coding difabel, dan solar mum batch ketiga. Kami percaya setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, dan teknologi adalah salah satu alat yang mampu mewujudkan potensi tersebut,” ujar Prof. Mohammed Ali Berawi.

Prof. Ali berharap, para ibu-ibu yang menjadi peserta program pelatihan dapat meningkatkan kesejahteraannya dan mampu menularkan keterampilannya kepada masyarakat di sekitar.

“Kami berharap ibu-ibu semua akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Sebagai agen perubahan peran ibu sangat penting untuk menyebarkan dan turut melatih pengetahuan yang didapat kepada masyarakat lainnya. Inilah inti dari transformasi yang kita bangun di Nusantara,” ujar Prof. Ali.

Sumber : Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Pedagang Buah Terapung yang Tenggelam di Sungai Mahakam

16 Mei 2025 - 20:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 19.41.48

Operasi SAR Ditutup : Pencarian Anak Diduga Tenggelam Di Perairan Borneo Bay Balikpapan

16 Mei 2025 - 19:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 16 at 18.58.14

Camat Sebulu Apresiasi Raihan Juara 3 di Piala Askab Kukar U-20 2025, Dorong Pembinaan Lewat Liga Desa

16 Mei 2025 - 10:15 WITA

kominfokukar158

Tenggarong Sabet Juara Piala Askab Kukar U-20 2025, Camat Sukono: Bukti Kerja Keras Tim

16 Mei 2025 - 09:15 WITA

kominfokukar157

Dispora Kukar Dorong Revitalisasi Stadion dan Penguatan UMKM Lewat Olahraga

16 Mei 2025 - 08:15 WITA

kominfokukar156

Dispora Kukar Komitmen Dukung Pembinaan Sepak Bola hingga ke Pelosok Desa

16 Mei 2025 - 07:15 WITA

kominfokukar154
Trending di BERITA DAERAH