KUMALANEWS.iD, PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar melakukan evaluasi dan perombakan terhadap trayek angkutan umum di wilayahnya.
Langkah itu diambil sebagai respons terhadap perkembangan pesat wilayah, khususnya dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah PPU.
Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andy Sunra Satriadi Sumaryo, saat dijumpai awak sejumlah awak media belum lama ini.
“Perubahan trayek ini sangat mendesak, yang ada saat ini sudah cukup lama tidak diperbarui,” ungkap Andy Sunra Satriadi Sumaryo
Lebih lanjut Andy Sunra Satriadi Sumaryo mengemukakan bahwa, alasan utama di balik perubahan ini adalah untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Tak hanya itu, Dengan adanya kampus baru di Benuo Taka dan pertumbuhan wilayah yang pesat, trayek angkot yang ada dinilai sudah tidak lagi relevan.
“Perubahan trayek yang kami rencanakan juga akan disesuaikan dengan regulasi yang ada,” terang Andy Sunra Satriadi Sumaryo.
Baca juga Sosialisasikan E-Office, Diskominfo PPU : Permudah Pengelolaan Administrasi Diberbagai Lini https://kumalanews.id/2024/10/09/sosialisasikan-e-office-diskominfo-ppu-permudah-pengelolaan-administrasi-diberbagai-lini/
Andy Sunra Satriadi Sumaryo menegaskan bahwa, salah satu fokus utama dalam perubahan trayek ini adalah untuk meningkatkan efisiensi layanan angkutan umum. Dimana saat ini Dishub PPU tengah melakukan survei dan studi kelayakan guna mengidentifikasi trayek mana saja yang perlu disesuaikan.
“Contohnya, terminal di kilometer 1 yang selama ini menjadi pusat aktivitas angkot akan dipindahkan ke pasar induk,” bebernya.
“Terminal tersebut nantinya akan menjadi bagian dari kewenangan provinsi,” imbuhnya.
Andy Sunra Satriadi Sumaryo juga berharap, dengan adanya perubahan ini angkot dapat menjangkau seluruh wilayah penting di PPU, termasuk kawasan umum yang serin g akses warga.
Andy Sunra Satriadi Sumaryo juga menyebut bahwa, sebagai wilayah penyangga utama IKN, PPU diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
Oleh karena itu, perubahan trayek angkot ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas penduduk.
“Kami ingin memastikan bahwa angkutan umum di PPU dapat terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat,” tutup Andy Sunra Satriadi Sumaryo.(adv)