KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kalimantan Timur berhasil menarik perhatian 1.200 anak usia dini dalam kegiatan sosialisasi olahraga yang berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 November. Untuk menampung jumlah peserta yang sangat banyak, panitia membagi acara menjadi tiga kloter, masing-masing diikuti oleh 400 anak per hari.
Zairin Zain, Pelaksana Harian Kepala DBOD Kaltim, mengatakan bahwa tingginya antusiasme anak-anak membuat DBOD harus mengatur jadwal lebih fleksibel agar setiap peserta bisa berpartisipasi dengan maksimal.
“Karena antusiasme yang sangat besar, kami membagi acara menjadi beberapa kloter. Setiap hari diikuti oleh 400 anak, namun kuota yang tersedia masih terasa kurang. Kami berusaha keras agar semua anak dapat berkesempatan ikut serta,” ujar Zairin.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga kepada anak-anak sejak dini, agar mereka dapat mengembangkan minat terhadap aktivitas fisik. Zairin menambahkan bahwa ini adalah langkah awal untuk membangun fondasi olahraga yang kuat bagi generasi muda Kaltim.
“Kami berharap anak-anak mulai mencintai olahraga sejak kecil. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi individu yang sehat dan berpotensi menjadi atlet berprestasi di masa depan,” jelasnya.
Selama acara, DBOD Kaltim menyajikan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, memastikan setiap anak merasa terlibat dan termotivasi. Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal dalam membangun budaya olahraga yang lebih kuat di Kalimantan Timur, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat nasional.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini, DBOD Kaltim optimis dapat menghasilkan bibit-bibit atlet muda dengan potensi besar untuk masa depan.(adv)