KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Bulan suci ramadhan merupakan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat bukan hanya umat muslim tetapi juga non muslim. Hal itu dikarenakan selama sebulan penuh, lidah dan perut akan dimanjakan dengan berbagai menu takjil yang menggugah selera.
Fenomena berburu takjil yang viral diberbagai media menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, tidak hanya umat muslim tetapi juga non muslim ikut berburu menu takjil sebagai santap sore ataupun malam.
Dimana hal inilah yang mendorong para pelaku usaha diberbagai daerah termasuk di Kukar berbondong-bondong membuka lapak untuk berjualan.
Sejak dua tahun terkahir dilaksanakan, Lorong Pasar Ramadan telah menjadi pusat jajanan menu buka puasa yang terletak di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman dan Jalan Kartanegara, Tenggarong.
“Ini sudah tahun kedua yang kita laksanakan terhimpun di satu titik ini. Sebelumnya ada beberapa titik pelaku usaha berjualan menu takjil, tapi kita gabung jadi satu,” tutur Bupati Kukar, Edi Damansyah, Sabtu (01/03/2025).
Lebih lanjut Edi Damansyah mengemukan bahwa, suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan beberapa pihak seperti lurah, camat, para pelaku usaha serta juga badan pelaksana Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
Oleh Karenanya, orang nomor satu di Kukar itu pun memberikan apresiasi kepada pihak terlibat yang telah bekerjasama memberikan kontribusi dalam terlaksananya lorong pasar Ramadhan ini.
“Saya sampaikan terima kasih apresiasi kepada teman-teman, harapan saya teman-teman dapat mengelola tempat ini dengan lebih baik lagi,” ujar Edi Damansyah.
Tak hanya itu, Edi Damansyah juga meminta kepada masyarakat maupun para pelaku usaha yang berjualan di kawasan lorong pasar Ramadhan untuk menjaga kerapian dan keindahan tempat tersebut demi kenyamanan bersama.
“Jadi minta tolong dibuat kawasan ini nyaman kawasan ini tertib dan bersih. Kalau rapih kan nyaman Etam berbelanja,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)
















