Menu

Mode Gelap
Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Letusan Setinggi 700 Meter Indonesia, Mongolia Jajaki Kerja Sama Tekstil Hingga Bebas Visa Teken Kerja Sama Terbaru, 6 Investor Swasta akan Membangun Berbagai Sektor di IKN Senilai Rp3,65 Triliun Basarnas Balikpapan Evakuasi Tiga Pemancing Yang Terapung Akibat Kapal Mati Mesin SMAN 1 Tenggarong Seberang Buka Pendaftaran SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Jadwal dan Syaratnya

BERITA DAERAH · 17 Apr 2025 17:15 WITA ·

Dukung Transisi Ekonomi Digital, Diskukmperindag PPU Gelar Sosialisasi Pembayaran Retribusi Pasar Melalui Sistem QRIS


 Dukung Transisi Ekonomi Digital, Diskukmperindag PPU Gelar Sosialisasi Pembayaran Retribusi Pasar Melalui Sistem QRIS Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi digitalisasi pembayaran retribusi pelayanan pasar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang berlangsung di Pasar Induk Penajam, pada Kamis (17/04/2025)

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU Margono Hadi Sutanto mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi para pedagang mengenai kemudahan, keamanan dan efisiensi pembayaran retribusi pasar melalui sistem QRIS

“Kami bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Kaltimtara Cabang Penajam,” ujarnya.

Margono Hadi Sutanto menjelaskan bahwa, terdapat poin krusial terkait implementasi pembayaran retribusi digital ini.

Pertama, pembayaran retribusi melalui QRIS dapat segera diimplementasikan, menggantikan metode pembayaran manual yang dinilai memiliki risiko lebih tinggi.

“Dengan QRIS, para pedagang dapat melakukan pembayaran retribusi secara langsung dan tercatat secara digital,” ungkapnya.

“Ini akan meminimalisir potensi terjadinya kesalahan pencatatan maupun risiko keamanan yang mungkin timbul pada pembayaran tunai,” sambungnya.

Untuk poin kedua, tren penurunan penggunaan uang tunai secara global. Seiring berjalannya waktu, transaksi digital akan menjadi preferensi utama, sehingga digitalisasi pembayaran retribusi ini merupakan langkah adaptif yang akan mempermudah pedagang dan pemerintah daerah di masa depan.

“Pemerintah daerah mendukung penuh transisi ke ekonomi digital pembayaran retribusi melalui QRIS sebagai salah satu wujud komitmen yang akan membawa efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegas Margono Hadi Sutanto.

Melalui sosialisasi ini diharapkan, aga para pedagang dapat menggunakan transaksi digital melalui QRIS, karena sistem tersebut dirancang dengan standar keamanan yang tinggi, sehingga keamanan keuangan para pedagang akan tetap terjamin.

“Para pedagang tidak perlu khawatir mengenai keamanan dana mereka, transaksi melalui QRIS tercatat secara sistem dan diawasi oleh otoritas yang berwenang,” pungkas Margono Hadi Sutanto. (ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Balikpapan Evakuasi Tiga Pemancing Yang Terapung Akibat Kapal Mati Mesin

21 Mei 2025 - 08:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 21 at 07.04.24

SMAN 1 Tenggarong Seberang Buka Pendaftaran SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Jadwal dan Syaratnya

20 Mei 2025 - 15:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 20 at 23.39.01

ABK TB BPM 09 Tenggelam Di Sungai Mahakam Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

19 Mei 2025 - 19:15 WITA

lip58

Koalisi Pers Kaltim: Doxing Adalah Teror, Bukan Kritik – Lindungi Kebebasan Pers di Era Digital!

19 Mei 2025 - 16:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 19 at 13.45.25

Asmadiyansyah, ABK yang Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Dalam Pencarian Tim SAR

18 Mei 2025 - 09:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 18 at 08.29.39

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

17 Mei 2025 - 16:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 17 at 15.18.20
Trending di BERITA DAERAH