Menu

Mode Gelap
Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Letusan Setinggi 700 Meter Indonesia, Mongolia Jajaki Kerja Sama Tekstil Hingga Bebas Visa Teken Kerja Sama Terbaru, 6 Investor Swasta akan Membangun Berbagai Sektor di IKN Senilai Rp3,65 Triliun Basarnas Balikpapan Evakuasi Tiga Pemancing Yang Terapung Akibat Kapal Mati Mesin SMAN 1 Tenggarong Seberang Buka Pendaftaran SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Jadwal dan Syaratnya

BERITA DAERAH · 22 Apr 2025 14:15 WITA ·

DLH PPU Dorong Klinik dan RS Kelola Sampah Medis Sesuai Aturan


 DLH PPU Dorong Klinik dan RS Kelola Sampah Medis Sesuai Aturan Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Tidak semua sampah bisa ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Khususnya untuk sampah medis seperti jarum suntik bekas dan limbah infeksius. Dimana pengelolaannya harus dilakukan oleh perusahaan khusus.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH PPU Kamaruddin menerangkan bahwa, rumah sakit maupun puskesmas di PPU sudah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menangani jenis limbah berbahaya tersebut.

“Rumah sakit dan puskesmas membayar sendiri jasa perusahaan khusus yang mengurus pengangkutan dan pengolahan limbah medis,” ujar Kamaruddin, Selasa (22/04/2025).

Lebih lanjut Kamaruddin mengemukakan bahwa, dalam proses pengelolaan sampah medis tersebut diawasi dengan ketat. Pasalnya, limbah medis tidak boleh terlalu lama disimpan, maksimal 90 hari.

Nantinya, perusahaan yang mengelola sampah medis tersebut akan mengangkut limbah itu ke fasilitas pengolahan di luar daerah, seperti ke Balikpapan.

“Di Penajam belum ada fasilitas khusus untuk limbah medis, jadi dikirim ke Balikpapan yang sudah punya fasilitas sesuai standar,” ungkap Kamaruddin.

Sementara itu, untuk sampah biasa seperti sisa makanan atau bungkus plastik, tetap menjadi tanggung jawab DLH.

Sampah tersebut diangkut seperti biasa, dan sudah dipilah terlebih dulu oleh pihak rumah sakit, sehingga memudahkan petugas DLH saat mengangkut.

Kamaruddin juga berharap, klinik-klinik swasta dan fasilitas kesehatan lainnya semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan benar, agar lingkungan tetap bersih dan aman, terutama dari risiko limbah berbahaya.

“Kami tetap tangani sampah non-medis. Untungnya sekarang rumah sakit sudah lebih disiplin dalam memisahkan sampah,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Balikpapan Evakuasi Tiga Pemancing Yang Terapung Akibat Kapal Mati Mesin

21 Mei 2025 - 08:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 21 at 07.04.24

SMAN 1 Tenggarong Seberang Buka Pendaftaran SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Jadwal dan Syaratnya

20 Mei 2025 - 15:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 20 at 23.39.01

ABK TB BPM 09 Tenggelam Di Sungai Mahakam Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

19 Mei 2025 - 19:15 WITA

lip58

Koalisi Pers Kaltim: Doxing Adalah Teror, Bukan Kritik – Lindungi Kebebasan Pers di Era Digital!

19 Mei 2025 - 16:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 19 at 13.45.25

Asmadiyansyah, ABK yang Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Dalam Pencarian Tim SAR

18 Mei 2025 - 09:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 18 at 08.29.39

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

17 Mei 2025 - 16:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 17 at 15.18.20
Trending di BERITA DAERAH