KUMALANEWS.ID, SAMARINDA – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban kecelakaan kapal jenis klotok pasir yang jatuh ke Sungai Mahakam, Samarinda. Korban bernama Sidiq Amrillah (22), yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu (10/5/2025), dan kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (11/5/2025) pagi.
Pencarian yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan sejumlah unsur SAR dari berbagai instansi serta relawan. Pada pukul 09.51 WITA, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dengan jarak sekitar 1,9 kilometer dari lokasi kejadian awal (LKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka atas permintaan keluarga.
Pelaksanaan pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan melakukan penyisiran sejauh 2 kilometer ke arah hilir sungai sesuai rencana operasi. Tim menghadapi sejumlah hambatan di lapangan, termasuk arus deras dan jarak pandang yang sangat rendah saat dilakukan penyelaman. Namun kondisi cuaca yang cerah membantu memperlancar proses pencarian.
Komandan Tim, Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh unsur yang terlibat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa kenal lelah sejak hari pertama. Meskipun kondisi lapangan cukup menantang, terutama dengan arus deras dan visibilitas yang nyaris nol saat penyelaman, koordinasi yang solid antarinstansi dan relawan sangat membantu mempercepat proses pencarian,” ujarnya.
“Dengan ditemukannya korban, kami nyatakan operasi SAR ini selesai dan seluruh unsur kami kembalikan ke kesatuan masing-masing untuk kembali dalam kondisi siaga,” sambungnya.
Pada pukul 10.30 WITA, Tim SAR Gabungan menggelar debriefing dengan seluruh potensi SAR. Operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup setelah korban ditemukan, dan seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing.
Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dedikasi seluruh tim yang telah membantu pencarian hingga korban berhasil ditemukan. (*)