KUMALANEWS.ID, BERAU – Operasi pencarian terhadap Ayong (53), warga yang dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya di perairan Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan pada hari kedua, Selasa (17/06/205).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait, serta relawan dan masyarakat setempat, melaksanakan penyisiran di dua sektor utama. Sektor pertama dilakukan ke arah hilir sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan speed boat milik warga. Sementara sektor kedua menyisir ke arah hulu sejauh 2 kilometer dengan dukungan speed boat Polair.
Pencarian dimulai setelah pelaksanaan briefing pada pukul 07.00 WITA. Namun, sejumlah kendala turut dihadapi selama operasi berlangsung, seperti arus sungai yang deras dan ancaman dari satwa liar, khususnya buaya yang masih berkeliaran di sekitar lokasi.
Hingga pukul 18.00 WITA, pencarian belum membuahkan hasil. Tim kemudian memutuskan untuk menghentikan sementara operasi dan akan melanjutkan pencarian pada Rabu (18/6), pukul 07.00 WITA.
Adapun alat utama yang digunakan dalam operasi hari ini meliputi:
- Rubber boat milik Basarnas
- Speed boat Polair
- Perahu milik warga
- Perahu klotok milik Tagana
- Peralatan SAR air, komunikasi, serta perlengkapan medis
“Kami terus berupaya maksimal dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia. Medan cukup menantang, ditambah dengan arus deras dan potensi ancaman buaya. Namun kami tetap fokus dan optimis melanjutkan pencarian esok hari,” ujar Sarifuddin, personel Rescue Unit Siaga SAR Berau.
Pihak keluarga korban serta masyarakat sekitar terus memantau perkembangan dengan harapan korban segera ditemukan. (*)