Menu

Mode Gelap
Kepala Otorita IKN Sampaikan Kepastian Kelanjutan Pembangunan IKN dalam Rapat Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur Ribuan P3K yang Dinyatakan Lulus Siap dilantik, Sekda Kukar : Tunggu Penetapan SK Maksimalkan PSU 2025, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Rejuvinasi Semangat Pembangunan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Mulus Bertahap, Adil Prioritas: Cara Aulia-Rendi Bangun Kukar

BERITA DAERAH · 25 Nov 2023 17:15 WITA ·

Kurikulum Merdeka, Guru SDN 005 Tenggarong Minta Pelatihan Semua Guru


 Guru SDN 005 Tenggarong (foto : istimewa) Perbesar

Guru SDN 005 Tenggarong (foto : istimewa)

KUMALANEWS.ID – Kurikulum merdeka yang menjadi program prioritas pemerintah di bidang pendidikan masih memerlukan penyesuaian bagi para guru. Mereka harus bisa menerapkan sistem pembelajaran yang baru, yang mengutamakan kebebasan dan kolaborasi siswa.

Namun, tidak semua guru merasa mendapat pelatihan yang cukup tentang kurikulum merdeka. Hal ini diutarakan oleh Leni Ermawati, guru di SDN 005 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ia mengatakan, masih banyak guru yang membutuhkan pelatihan lebih banyak tentang kurikulum merdeka.

“Kami harapkan untuk pelatihan untuk guru-gurunya, semua guru bukan hanya tiga orang yang diambil untuk pelatihan tetapi semua guru bersamaan, entah dari dinas ke sekolah atau guru-gurunya di pertemukan di suatu tempat,” kata Leni, Jumat (24/11/2023).

Leni mengkritik, pelatihan yang selama ini diberikan oleh dinas pendidikan hanya melibatkan tiga orang perwakilan dari setiap sekolah. Padahal, menurutnya, hal ini tidak adil untuk memastikan semua guru memiliki pemahaman yang sama tentang kurikulum merdeka.

a6

Guru SDN 005 Tenggarong (foto : istimewa)

Leni mencontohkan pengalaman pelatihan literasi numerasi (litnu) yang pernah diikutinya bersama empat guru lainnya. Ia mengatakan, pelatihan tersebut hanya berlangsung selama tiga hari dengan beberapa sesi, dan tugasnya adalah menyampaikan materi tersebut kepada guru-guru lain di sekolahnya.

“Cuma kelemahannya karena kita cuman dapat materinya selama dua hari berbeda dengan mereka yang sudah dilatih selama berbulan-bulan tentu mereka sudah sangat paham materinya dan sudah mendarah daging, berbeda dengan kita yang hanya mempelajarinya selama dua hari,” tuturnya.

Leni berharap, pelatihan kurikulum merdeka bisa lebih lama dan lebih mendalam, sehingga guru-guru bisa menguasai konsep dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Ia juga menginginkan adanya bimbingan dan evaluasi secara berkala dari dinas pendidikan terkait penerapan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah.

“Kami ingin ada pendampingan dari dinas, jangan sampai kami salah dalam menerapkan kurikulum merdeka ini. Kami juga ingin ada evaluasi, apakah kurikulum ini sudah berjalan dengan baik atau belum, apa saja kendalanya dan bagaimana solusinya,” pungkasnya.(adv/disdikbudkukar)

Penulis : Ads | Editor : Fair
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan P3K yang Dinyatakan Lulus Siap dilantik, Sekda Kukar : Tunggu Penetapan SK

16 April 2025 - 13:15 WITA

kominfokukar127

Maksimalkan PSU 2025, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran

16 April 2025 - 11:15 WITA

lip47

Resmikan SKB di Tiga Kecamatan, Pemkab Kukar Tekankan Perubahan di Bidang Pendidikan

14 April 2025 - 16:15 WITA

kominfokukar123

Kadispora Kukar Aji Ali Husni : Gowes Fun Kukar Idaman 2025 Sebagai Ajang Tingkatkan Silaturahmi

14 April 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar126

Lepas dan Ikut Gowes Fun Kukar Idaman 2025, Edi Damansyah Beri Apresiasi Penyelenggara

14 April 2025 - 14:15 WITA

kominfokukar125

Bupati Kukar Resmikan Menara Masjid Al-Hijrah, Foodcourt dan Unikarta Mart

14 April 2025 - 13:15 WITA

kominfokukar124
Trending di BERITA DAERAH