KUMALANEWS.ID – Sebagai salah satu sekolah percontohan yang ditunjuk sebagai sekolah google, SMP N 1 Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi. Sekolah ini mendapatkan bantuan berupa chrome book untuk para guru dan pelatihan sebagai trainer google dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut guru seni budaya Yunita Rakhman, sekolahnya sudah mencapai level 2 untuk guru-gurunya dalam menggunakan google sebagai media pembelajaran.
“Alhamdulillah kemarin sudah sampai level 2 untuk guru-gurunya dan alhamdulillah ada yang sudah lulus untuk ujiannya, dan ada 2 guru yang ditunjuk sebagai trainer, jadi sempat berangkat kedua guru ini untuk pelatihan sebagai trainer google tadi,” ujar Yunita, Senin, (27/11/2023).
Yunita mengatakan, sekolahnya juga pernah menerapkan pembelajaraan dari rumah dengan menggunakan google saat gedung sekolah digunakan untuk PPPK.
“Sekolah kami kan pernah dipakai PPPK, jadi anak-anak disuruh belajar dari rumah, selama 1 minggu, jadi guru-guru ini memanfaatkan pembelajaran lewat google, dan anak-anak belajar dari rumah menggunakan google tadi,” katanya.

Murid SMPN 1 Tenggarong belajar sekolah google (foto : istimewa)
Namun, Yunita mengaku, untuk fasilitas siswa, sekolahnya masih belum mendapatkan chrome book.
“Rencana anak-anak ini mau diberikan chrome book dari pemerintah, tapi sementara ini belum ada jadi masih menggunakan hp masing-masing,” ungkapnya.
Yunita berharap, dengan adanya google, pembelajaran siswa dengan guru bisa lebih mudah dan fleksibel.
“Semoga dengan adanya google itu bisa mempermudah pembelajaran murid dengan gurunya dan itu bisa dari manapun, jadi tidak harus tatap muka,” tuturnya.
SMP N 1 Tenggarong merupakan salah satu dari lima sekolah percontohan yang ditunjuk sebagai sekolah google di Indonesia. Sekolah-sekolah ini mendapatkan bantuan dari Kemendikbudristek untuk mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi.(adv/disdikbudkukar)