KUMALANEWS.ID – Membaca, menulis, dan bercerita menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh peserta didik dan guru di SDN 003 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Reading Day yang digelar setiap pagi hari di perpustakaan sekolah.
Reading Day adalah program yang ditargetkan untuk kelas awal yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, numerisasi, dan karakter anak. Program ini juga didukung oleh Tanoto Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala SDN 003 Tenggarong, Ana, mengatakan bahwa program Reading Day tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk membaca, tetapi juga untuk mengekspresikan diri melalui tulisan dan cerita.
“Kami ingin anak-anak lebih percaya diri dan terbiasa membaca. Kami juga ingin memperkenalkan perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar,” ujar Ana, Selasa (28/11/23).

Murid SDN 003 Tenggarong melakukan foto bersama seusai membaca (foto : istimewa)
Ana menambahkan bahwa program Reading Day tidak mengikuti kurikulum formal, sehingga buku yang dibaca oleh anak-anak bukan buku pelajaran, melainkan buku cerita. Dengan begitu, anak-anak dapat lebih kreatif dan imajinatif dalam bercerita dan menulis.
“Saya minta anak-anak untuk mencari ide bercerita, membuat cerita, dan membuat cerita bergambar yang nantinya bisa diikutkan dalam lomba,” tuturnya.
Program Reading Day di SDN 003 Tenggarong menjadi salah satu contoh dari upaya sekolah mitra Tanoto Foundation untuk mengembangkan literasi, numerisasi, dan karakter peserta didik. Tanoto Foundation sendiri telah bermitra dengan lebih dari 400 sekolah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.(adv/disdikbudkukar)