KUMALANEWS.ID – Guna memberikan pengalaman berkompetensi untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul dibidang seni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI se-Kukar, yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, pada Selasa (30/4/2024).
Bertemakan “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi” Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI se-Kutai Kartanegara ini, dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish dan dihadiri sejumlah Kelapa UPT Layanan kependidikan hingga tamu undangan lainnya.
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI se-Kutai Kartanegara ini diikuti 120 orang peserta dari 7 UPT Layanan Kependidikan di 7 Kecamatan yang ada di Kukar diantaranya, Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Anggana, Muara Badak, Marangkayu, Sebulu dan Kota Bangun, dengan memperlombakan 5 cabang lomba seperti Pantomim, Menyanyi, Menari, Kriya Anyam dan Lomba Menggambar Bercerita.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish menyampaikan apresiasi kepada Kepala UPT Layanan Kependidikan dan Kepala Sekolah serta para guru hingga orang tua yang terlibat secara langsung untuk memberikan dukungan kepada peserta didik untuk mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2024 se-Kukar ini.
“Antusias para peserta yang ikut FLS2N ini semakin tahun kian meningkat, dan tingkat kemampuannya juga meningkat,” ujarnya.
Melalui FLS2N ini Ahmad Nurkhalish berharap, agar kemampuan para peserta didik dibidang seni terus dikembangkan. Dan ia juga mendorong pihak sekolah untuk meningkatkan kemampuan siswa yang sesuai bakat dan minat melalui ekstrakurikuler.
“Melalui ekstrakurikuler inilah bakat dan minta para peserta didik harus didorong terus melalui kerjasama sekolah dengan orang tua,” pintanya.
Tak hanya itu, Ahmad Nurkhalish juga mengapresiasi kemampuan para peserta didik yang mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 ini. Dimana hal tersebut, semakin menambah kecintaan peserta didik terhadap seni dan budaya.
“Kemampuan mereka akan terus kita kembangkan, sehingga menghasilkan anak-anak yang berprestasi di tingkat Provinsi maupun Nasional,” singkatnya.
Sementara itu, Kasi Penjaminan dan Mutu Kelembagaan SD Disdikbud Kukar, Patahangi mengatakan, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2024 se-Kutai Kartanegara ini, selain memberikan pengalaman berkompetensi untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul dibidang seni, juga menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk mencapai prestasi yang tinggi di kancah Internasioal.
Tak hanya itu, FLS2N ini juga untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada budaya bangsa, serta membangun persahabatan dan karakter peserta didik yang toleran terhadap keragaman, hingga mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik SD seluruh Indonesia.
“Harapannya akan tumbuh dan lahirnya peserta didik yang mencintai seni budaya. Karena kegiatan ini bagian dari ekstrkurikuler di sekolah SD,” ucap Patahangi.
Dalam hal itu, Patahangi meminta bahwa kegiatan seni budaya yang dilaksanakan di sekolah agar menjadi perhatian khusus para pembina ekstrakurikuler, mulai dari Kepala Sekolah, guru kelas, guru pembimbing dan guru olahraga. Sehingga hal tersebut, dapat meningkatkan kreativitas serta motivasi untuk mengekpresikan diri peserta didik sesuai dengan minat dan kemampuan pada bidang seni.
“Kegiatan seni budaya di sekolah harus menjadi perhatian khusus bagi pembina ekstrakurikuler, baik itu Kepala Sekolah, guru kelas, guru pembimbing maupun guru olahraganya,” tegasnya.
Patahangi juga menyebut, kegiatan ini sendiri tidak terlepas dari visi misi Kukar Idaman untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, uggul dan berbudaya. Sehingga kedepannya akan lahir generasi penerus yang bisa memberikan inspirasi dalam melestarikan kesenian serta perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa, khususnya di Kutai Kartanegara.
“Kegiatan ini tidak harus foskus pada prestasi akademik, namun juga prestasi non akademiknya. Kita patut bangga punya Bupati yang memiliki visi misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tutupnya.(adv/disdikbud kukar/alf/ruz)