KUMALANEWS.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Hipertensi Sedunia (HHS) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas kesehatan (Dinkes) Kukar, menggelar kegiatan senam jantung dan pemeriksaan massa tekanan darah secara gratis, pada Minggu (9/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung di area Museum Tenggarong itu, di hadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, di dampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, beserta jajaran pegawai dilingkungan Dinkes Kukar.
“Kegiatan ini merupakan momentum kita untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit hipertensi dan pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ujar Sekda Kukar, Sunggono.
Lebih lanjut Sunggono menerangkan bahwa, ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Hipertensi Sedunia (HHS) tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Kementerian kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Menurut Sunggono, hal tersebut sebagai wujud partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara, dalam program Indonesia Sehat Menuju Transformasi Kesehatan di Indonesia.
Sunggono juga menyebut, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memberikan tekanan darah secara rutin dan patuh mengonsumsi obat hipertensi, agar tekanan darah dapat selalu terkendali. Sehingga potensi hal-hal yang buruk seperti stroke serta komplikasi hipertensi lainnya dapat dihindari.
Tak hanya itu, puncak peringatan Hari Hipertensi Sedunia (HHS) tahun 2024 ini juga diiringi dengan target pemecahan rekor muri berupa pemeriksaan tekanan darah terbanyak.
“Sasaran target pemeriksaan di Provinsi Kaltim sebanyak 16.500 orang,” ungkap Sunggono.
“Khusus di Kabupaten Kukar mendapatkan target sasaran pemeriksaan sebanyak 3.500 orang,” sambung Sunggono.
Sunggono juga menegaskan, untuk mencapai target tersebut, maka di Kecamatan Tenggarong maupun di 32 puskesmas yang tersebar di 20 Kecamatan, secara serentak dilakukan kegiatan pemeriksaan tekanan darah kepada masyarakat yang ada di Kabupaten tertua di Timur Borneo.
Sunggono juga berharap, agar kegiatan ini dapat terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, khususnya bahaya penyakit hipertensi dan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
“Harapannya, di Kukar masyarakat harus memeriksakan kesehatannya secara rutin minimal 1 minggu sekali,” pintanya.
“Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang,” tutupnya.(fin/ruz)