KUMALANEWS.ID – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Job Fair/Bursa Kerja bagi Masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.
Dari 200 perusahaan yang diundang, sebanyak 39 perusahaan penyedia lapangan kerja ikut berkontribusi dalam kegiatan ini dengan total 270 loker yang disediakan.
Kepala Disnakertrans Kukar, Muhammad Hatta mengatakan bahwa kegiatan ini memprioritaskan bagi para pencari kerja yang memiliki KTP Kukar.
Hal ini dilakukan untuk menjawab permintaan Bupati Kutai Kartanegara untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat dalam rangka menurunkan angka pengangguran Khususnya di Kukar.
“Ini merupakan kesempatan bagi anak-anak kita seperti yang disampaikan Bupati yang kita utamakannya adalah memiliki KTP Kukar,” ujar Muhammad Hatta, Kamis (11/7/2024)
Muhammad Hatta mengaku telah melakukan technical meeting bersama beberapa perusahaan di Kukar yang salah satunya membahas tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pencari kerja.
Beberapa syarat yang sering menjadi keluhan bagi para pencari kerja adalah terkait dengan pengalaman kerja. Hal ini mendorong Disnakertrans Kukar meminta perusahaan untuk menghapus kriteria tersebut dalam persyaratan penerimaan karyawan.
“Rata-rata para pencari kerja itu tidak punya pengalaman kalaupun ada mungkin jabatannya juga berbeda misalnya operator,” ungkap Muhammad Hatta.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para pencari kerja terlebih lagi para fresh graduate yang hendak melamar pekerjaan di perusahaan.
Alvin (24) salah satu pencari kerja yang berasal dari Jahab mengaku merasa lega karena para perusahaan mulai menghapuskan persyaratan pengalaman kerja khususnya di Job Fair kali ini.
“Job Fair ini cukup bagus, apa lagi persyaratan terkait pengalaman sudah mulai dihapuskan,” beber Alvin.
Menurut Alvin, persyaratan terkait pengalaman cukup memberatkan para pencari kerja khususnya bagi para fresh graduate yang mencoba peruntungannya.
“Harapannya bukan hanya saat Job Fair ini saja, tetapi seluruh perusahaan di Kutai menghapus persyaratan pengalaman kerja, kecuali untuk jabatan khusus,” pinta Alvin.(adv/prokomkukar/ind/ruz)