KUMALANEWS.ID – Sebagai upaya pelestarian Seni Budaya tari Tradisional di Tanah Kutai, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsidikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti lomba tari Jepen antar OPD, yang diselenggarakan oleh Dinas Parwisata (Dispar) Kukar, di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pada Rabu (17/7/2024) malam.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara Maria Ester mengatakan, dalam kegiatan tersebut Disdikbud Kukar mengirimkan 6 orang perwakilan, yang tergabung dalam 1 kelompok seni tari dengan judul tarian Jepen Bu.
“Kalau persiapan untuk mengikuti lomba sudah dilakukan sejak lama dilakukan, dan kami pun melaksanakan seleksi di internal Disdikbud Kukar,” ujar Maria Ester.
Lebih lanjut Maria Ester mengemukakan bahwa, lomba tari Jepen ini sangat menarik untuk diperlihatkan secara luas. Dimana menurutnya, hal teersebut merupakan bagian dari pelestarian seni tari tradisional yang ada di Tanah Kutai, serta dapat menumbuhkembangkan kembali terhadap seni tradisi lokal.
“Seni tari ini bisa dikenalkan di satuan pendidikan masing-masing dari berbagai jenjang, sehingga seni tari tradisional ini tidak punah atau terkikis oleh perkembangan zaman,” ungkap Maria Ester.
Tak hanya itu, Maria Ester juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada peserta tari Jepen baik dari Disdikbud Kukar maupun OPD se-Kutai Kartanegara, yang telah berupaya menampilkan tarian dengan baik, serta mendukung pelestarian seni tari Khas di Tanah Kutai, khususnya Tari Jepen.
“Saya sangat apresiasi sekali dengan adanya kegiatan ini, dalam rangka pelestarian seni tari lokal, khususnya khas di Tanah Kutai,” pungkas Maria Ester.
Sementara itu, Endang Sukaisih penari Jepen Bu Disdikbud Kukar mengaku senang bisa ikut dan tampil pada lomba tari Jepen antar OPD ini. Dimana menurutnya, kegiatan tersebut dapat memperkenalkan tari tradisi lokal kepada masyarakat luas, sehingga seni budaya khas Kutai bisa terus dilestarikan sampai pada generasi mendatang.
“Pelestarian seni tari Jepen terus dijaga melalui pembinaan pembinaan yang rutin, karena tari Jepen ini bagian dari budaya asli di Tanah Kutai,” tutur Endang Sukaisih.
Endang Sukaisih juga berharap kepada pemerintah daerah, setiap pelaksanaan event bisa dilibatkan pelaku atau komunitas seni dan budaya. Karena hal tersebut sebagai upaya melestarikan budaya Kutai, apalagi dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Harapannya, pemerintah daerah disetiap pelaksanaan event dapat melibatkan pelaku atau komunitas seni budaya, sehingga seni tradisi di Kukar tetap terjaga, apalagi dalam mengahadapi IKN,” tutupnya.(adv/disdikbud kukar/alf/ruz)