KUMALANEWS.ID – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meresmikan Kawasan Odah Etam dan Jalan Kartanegara yang disaksikan ratusan warga Kukar, pada Minggu (25/8/2024).
Edi Darmansyah mengatakan, peresmian ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk menjadikan Tenggarong sebagai kota warisan budaya.
“Ini merupakan proyek strategis Pemkab Kukar dalam program dedikasi Kukar Idaman yaitu Kukar Berbudaya,” ujar Edi Damansyah.
Lebih lanjut Edi Damansyah mengemukakan, Kawasan Simpang Empat Odah Etam merupakan Landmark bersejarah seperti Masjid Jami Aji Amir Hasanudin, Monumen Pancasila dan Kedaton Kesultanan sebagai ikon kebanggaan Kukar.
Menurut Edi Damansyah, beberapa tempat tersebut merupakan manifestasi dari Kukar yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Tak hanya itu, Edi Damansyah menegaskan bahwa penetapan kawasan tersebut sebagai ruang publik yang sarat akan nilai luhur, sejalan dengan program Kukar Berbudaya yang menjadi program prioritas.
“Tentunya ini sejalan dengan Program Kukar Berbudaya dalam rangka Program Dedikasi Kukar Idaman,” ungkap Edi Damansyah.
Orang nomor satu di Kutai Kartanegara itu juga menyebut, bahwa program Kukar Idaman bertujuan untuk menjadikan Tenggarong sebagai kota warisan budaya, pusat pelestarian dan pengembangan budaya dengan citra sejarah serta budaya yang ramah dan modern.
Edi Damansyah berharap, dengan Kehadirannya kawasan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan menjadi pusat aktivitas masyarakat yang dinamis.
Demikian halnya dengan penetapan Jalan Kartanegara yang selaras dengan visi “Kukar Maju Tangguh Berbudaya 2045” yang termuat dalam RPJPD tahun 2025-2045.
Dimana visi tersebut menegaskan bahwa, komitmen Pemkab Kukar untuk menjadikan Kukar sebagai pusat pangan pariwisata dan industri hijau yang sejahtera, serta sebagai daerah yang berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
Melalui RPJPD , Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus melestarikan, mengembangkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Bukan hanya sekedar slogan, tetapi sebuah tekad untuk membangun masa depan yang maju dan tangguh di mana identitas budaya Kukar menjadi pondasi yang kokoh bagi kesejahteraan keberlanjutan.
Dalam itu, Edi Darmansyah mengajak masyarakat untuk menghargai warisan budaya, merangkul kearifan lokal dan bersama-sama membangun masa depan yang sejahtera serta pembangunan yang berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama junjung nilai-nilai budaya kita yang menjadi bagian dari jiwa kita, tingkatkan solidaritas demi masa depan Kukar,” tutup Edi Damansyah.(adv/prokomkukar/ind/ruz)